Kerjasama Kesehatan, Pemkot Bogor Tandatangani Nota Kesepakatan dengan UIN Syarif Hidayatullah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pernah melakukan kajian dengan fokus di Kota Bogor dengan tema Resiliensi Kinerja dan Responsivitas Sistem Kesehatan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemkot Bogor menandatangani Nota Kesepakatan dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penandatanganan Nota Kesepakatan ini dilakukan langsung Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan Wakil Rektor UIN Bidang Kerja Sama, Din Wahid di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Rabu (28/8/2024).
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyambut baik kerjasama ini dengan harapan terwujud sinergitas dan kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi dengan Pemkot Bogor.
"Saya berharap penandatanganan kesepakatan bersama yang kita laksanakan pada hari ini, tidak hanya sebatas penandatangan semata, tetapi dari sinilah kita dapat saling berbagi kekuatan, saling mengisi kekurangan, sehingga kita dapat bersama-sama memajukan Kota Bogor," ucap Hery Antasari.
Senada, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan, eksistensi perguruan tinggi mempunyai kedudukan dan fungsi penting dalam kemajuan suatu daerah.
Nota kesepakatan dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat mengoptimalkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan di daerah melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
"Kesepakatan bersama ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan kerjasama lainnya yang lebih teknis dan operasional. Adapun jangka waktu pelaksanaan kerja sama ini lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan," ucap Rudy.
Ia menambahkan, rencana perjanjian kerjasama sedang dalam proses penjajakan setelah ditandatanganinya dokumen kesepakatan bersama ini, diantaranya terkait dengan bidang kesehatan dengan Dinas Kesehatan dan psikologi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Sebelumnya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pernah melakukan kajian dengan fokus di Kota Bogor dengan tema 'Resiliensi Kinerja dan Responsivitas Sistem Kesehatan dalam Menghadapi Pandemi dan Ancaman Tuberkulosis’.
"Dengan adanya legalisasi kerja sama, kajian tersebut akan dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Bogor. Tentunya kami juga senang dengan kerja sama ini, karena akan mendapatkan beberapa rekomendasi dan masukan dari hasil kajian tersebut," katanya.
Sementara, Wakil Rektor UIN Bidang Kerja Sama, Din Wahid mengatakan, kerjasama ini fokus pada Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Walaupun nota kesepakatannya baru ditandatangani sekarang, namun UIN sudah pernah menjadikan Kota Bogor sebagai fokus penelitian,” katanya.
"Ada mahasiswa psikologi UIN yang juga sudah magang di DP3A dan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat magang di pelayanan posyandu. Jadi arahnya tidak hanya ke Tri Dharma perguruan tinggi, tapi dengan lingkup yang jauh lebih luas lagi," katanya.(*)
TPA Galuga Makan Korban, DPRD Kota Bogor Sentil Pengelolaan Sampah Pemerintah : Kurang Baik |
![]() |
---|
Penampakan Lokasi Operator Alat Berat Tewas Akibat Longsor di TPA Galuga, Ada di Lahan Pemkot Bogor |
![]() |
---|
Persiapan Menyambut Presiden Peru ke Istana Bogor, Anak-anak Sekolah Bakal Dilibatkan |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan di Simpang Batutulis Disidak Langsung DPRD Kota Bogor, Pastikan Rampung Cepat |
![]() |
---|
Keresahan Pengamen di Dalam Angkot Bogor, Minta Oknum Pengamen Tidak Paksa Penumpang Kasih Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.