Info Tekno
Catat Sederet Cara Lindungi Akun WhatsApp Agar Tak Diretas, Hati-hati Ulah Hacker!
Catat cara melindungi akun WhatsApp agar tak diretas Hacker. Salah satunya adalah mewaspadai jika ada chat dari nomor tak dikenal.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Waspada, kasus peretasan di WhatsApp kini marak terjadi hingga merugikan para pengguna.
Salah satu imbas peretasan tersebut adalah data pribadi Anda hingga media berupa foto dan video bisa tersebar.
Guna melindungi akun WhatsApp, Anda harus mengatur sejumlah privasi fitur dan kendali.
Berikut adalah enam cara melindungi akun WhatsApp Anda dilansir TribunnewsBogor.com dari laman resmi WhatsApp:
1. Aktifkan verifikasi dua langkah
Guna melindungi akun Wa, Anda bisa mengaktifkan verifikasi dua langkah WhatsApp.
Yakni dengan membuat lapisan keamanan tambahan ke akun WhatsApp dengan menambahkan PIN unik untuk mengakses akun menggunakan verifikasi dua langkah.
Berikut caranya:
- Buka Pengaturan WhatsApp.
- Ketuk Akun > Verifikasi dua langkah > Nyalakan atau Atur PIN.
- Masukkan PIN 6 digit yang diinginkan, lalu konfirmasi.
- Sertakan alamat email yang dapat diakses atau ketuk Lewati jika tidak ingin menambahkan alamat email. Kami sarankan untuk menambahkan alamat email karena hal ini memungkinkan Anda untuk mereset verifikasi dua langkah dan membantu melindungi akun Anda.
- Ketuk Lanjut.
- Konfirmasi alamat email, lalu ketuk Simpan atau Selesai.

2. Waspada chat mencurigakan
Penipuan dapat berdampak kepada siapa saja dan di mana saja.
Hal-hal umum yang harus diperhatikan antara lain:
- Pesan dari nomor telepon yang tidak dikenal
- Pesan yang isinya meminta uang atau informasi pribadi
- Jelajahi lebih banyak contoh tautan, file, dan spam mencurigakan.
3. Jangan terima panggilan atau chat tak dikenal atau tak diinginkan.
Jika Anda mendapatkan panggilan telepon dari nomor tak dikenal, sebaiknya Anda harus waspada.
Sebab nomor tersebut bisa jadi modus penipuan.
Dalam fitur terbarunya, Saat Anda menerima pesan dari seseorang yang tidak ada di daftar kontak, WhatsApp akan menampilkan info apakah Anda berdua berada di grup yang sama, dan apakah nomor teleponnya terdaftar di negara yang berbeda dengan Anda.
Dari sana, Anda dapat menentukan apakah Anda perlu membalas, menambahkannya sebagai kontak, memblokirnya, atau melaporkannya.
Baca juga: Cara Aktifkan Fitur Pesan Sementara di WhatsApp, Lindungi Chat Anda dari Pengguna Lain
4. Selesaikan pemeriskaan privasi
Untuk melindungi akun WA, Anda diminta untuk mengikuti panduan lengkap untuk menambahkan lapisan keamanan ke akun Anda dan menyesuaikan pengaturan privasi di satu tempat.
5. Periksa pengaturan privasi
Kendalikan siapa yang dapat melihat informasi Anda dengan menyesuaikan pengaturan privasi.
Anda dapat menyesuaikan pengaturan status terakhir dilihat dan online, foto profil, info, lokasi terkini, status, atau siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup.
6. Laporkan percakapan atau konten mencurigakan
Untuk diketahui, Anda memegang kendali dengan siapa Anda chat di WhatsApp.
Anda dapat memblokir kontak tertentu untuk menghentikan panggilan dan pesan yang tidak diinginkan kapan saja. Anda juga dapat melaporkan pesan dan kontak kepada kami.
Berikut adalah cara melaporkan kontak seseorang mencurigakan:
- Buka aplikasi WhatsApp
- Pilih tanda titik tiga di pojok kakan atas
- Pilih Kontak diblokir
- Ketuk ikon tambah
- Cari atau pilih kontak yang ingin Anda blokir
Semoga bermanfaat.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Jangan Tertipu Trik Hacker Curi Password M-Banking Lewat WhatsApp, Awas Rekeningmu Dikuras Diam-diam |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP NFC Harga Cuma Rp 2 Jutaan, RAMnya Besar Layar Full HD |
![]() |
---|
3 Trik Tersembunyi WhatsApp yang Jarang Diketahui Pengguna, Salah Satunya Untuk Cegah WA Disadap |
![]() |
---|
Gratis! Begini Cara Deteksi Penyadapan di WhatsApp, Periksa Aktivitas WA Anda |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP Samsung Murah untuk Pelajar, Samsung Galaxy A06 Cuma Dibanderol Rp 2 Jutaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.