Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bogor Hujan Angin

Hujan dan Angin Kencang Melanda Kota Bogor, Warga Cikaret Jadi Korban, Kepalanya Sampai Dijahit

Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah di Kota Bogor, Senin (2/9/2024) memakan korban.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah di Kota Bogor pada kemarin, Senin (2/9/2024) memakan korban. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah di Kota Bogor, Senin (2/9/2024) memakan korban.

Neng Yanti Trisnawati (43) warga Kampung Cikaret RT 003 RW 009, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, harus mendapat delapan jahitan di kepalanya.

Kepalanya dijahit usai tertimpa material rumahnya yang ambruk dan terbang akibat hujan disertai angin kencang itu.

Rumah Neng Yanti pun rusak parah di bagian depannya. Plafon kayu dan genting rumahnya ambruk.

“Kebetulan saya lagi kerja kan jadi ojek online. Tapi, kata istri saya itu angin muter disini semua (depan rumah). Kenceng banget,” kata suami Neng Yanti, Abdul Samanhudi (51) kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/9/2024).

Angin kencang itu terjadi begitu cepat. Neng Yanti saat itu akan menjemput anaknya yang sedang mengaji.

“Nah pas istri saya mau jemput anak saya. Itu angin kencang. Itu langsung ambruk juga. Asbes di depan rumah juga terbang dan nimpa rumah saya,” jelasnya.

Balok langsung menghantam kepala dan pundak Neng.

Neng pun langsung berdarah dan terjatuh sampai giginya patah.

“Terus dibawa kerumah sakit. Terbentur hujan deras, saya nunggu reda dulu. Baru habis itu saya bawa ke rumah sakit. Awalnya klinik yang didepan. Saya bawa kesitu. Tapi ditolak karena lukanya terlalu dalam. Akhirnya saya bawa ke rumah sakit UMMI di Empang. Ditangani di IGD. Itu delapan jahitan,” ungkapnya.

Saat ini rumah Neng Yanti perlu mendapat bantuan.

Informasinya Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari akan memberikan bantuan.

“Bagian depan hancur dan rusak. Kalau tengah mah ga begitu rusak. Infonya Pak Pj juga mau kesini,” ungkapnya.

Untuk kondisi Neng Yanti saat ini masih mengalami mual.

“Sudah mulai mendingan. Tinggal agak mual dan sakit dipundaknya aja. Tapi, sudah dikasih obat,” tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved