Pemkot Bogor Lembek Tertibkan PKL di Jalan Pedati Bogor, Malah Izinkan Jualan di Pedestrian

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dinilai lembek dalam menertibkan kawasan Jalan Pedati Suryakancana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dari para PKL terutama yang berjualan di pedestrian.

Pemkot Bogor malah mengijinkan para PKL ini berjualan di pedestrian.

Alhasil, akses pejalan kaki pun masih terganggu karena pedestrian ini tidak bisa digunakan sepenuhnya.

“Jadi yang sekarang ini juga tokonya (d idepan PKL) mengijinkan mereka berjualan di depannya, maka kita juga kasih (izin) batas tidak boleh melintasi garis kuning,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah kepada TribunnewsBogor.com di Jalan Pedati, Selasa (10/9/2024).

Garis kuning di pedestrian ini harus tidak tertutup lantaran merupakan akses penyandang disabilitas.

“Jadi sementara ini seperti itu (boleh jualan) asal rapi. Rapi maksudnya jalan ya fungsinya jalan. Pedestrian fungsinya untuk pejalan kaki,” jelas Syarifah.

Sekda menjamin tetap akan melakukan tindakan tegas dengan cara mengangkut langsung PKL yang membandel.

PKL yang membandel ini mereka yang memaksa dengan berjualan namun melebihi batas yang sudah ditentukan.

“Jadi tadi juga saya sampaikan ke Pol PP, kita sepakatin saja. Kalau misal pedagang melebihi yang sudah garis kuning maka kita angkut. Tadi juga saya tanya ke Pol PP. Sudah ada yang diangkut? Pol PP bilang tadi pagi bilang sudah ada,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, PKL yang berjualan ini sama seperti sebelumnya.

Mereka berjualan di depan toko yang ada di kawasan Pedati ini.

Rata-rata yang berjualan di pedestrian ini PKL sayur dan buah.

Para pejalan kaki banyak yang turun ke akses jalan utama karena aksesnya terganggu.