Rumah Tahan Gempa di Pamoyanan Bogor Sedikit Lagi Selesai, 38 Warga Korban Bencana Bisa Tersenyum

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Rumah tahan gempa alias Rhodas yang dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, diprediksikan selesai akhir bulan ini.

38 warga yang merupakan warga korban bencana Empang beberapa waktu lalu dan yang tinggal di zona hitam kebencanaan Kota Bogor bisa segera menempati rumah ini.

“Dari kontraktor bulan ini informasinya selesai. Mungkin di Oktober akan dilakukan serah terima, nggak tahu di awal atau di akhir. Nanti ada serah terima kunci. Ya untuk progresnya 70-80 persen lah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah kepada TribunnewsBogor.com di lokasi Rhodas, Selasa (10/9/2024).

38 warga ini terdata sudah sejak tahun 2023 silam atau saat bencana terjadi.

Pemkot Bogor pun tidak membuka warga baru yang ingin menetap di Rhodas ini.

“Jadi ya mudah-mudahan semuanya bisa tertampung. Memang ada beberapa di luar yang di Empang, ada dari Batutulis dan Lawanggintung juga,” jelasnya.

Pemkot kini tinggal membantu BNPB untuk menyediakan fasilitas mulai dari air hingga listrik di lokasi Rhodas ini.

“Dananya seluruhnya adalah dana dari BNPB, dana untuk huntap. Dari kita ada pendampingan menyelesaikan infrastruktur pendukung, misalnya membuat TPT, jalan masuk, dan sebagainya. Kita juga koordinasi dengan PLN, dan PDAM yang nanti akan menyambung air ke sini,” jelasnya.

Kedepannya Syarifah berharap lokasi Rhodas ini menjadi lokasi yang dapat dijadikan sebagai lahan relokasi bencana warga Kota Bogor dalam bentuk rumah susun.

“Banyak yang memerlukan. Kita harus sudah memulai bangun rumah susun. Mungkin nanti sekitar sini, karena fasilitasnya sudah dibangun. Jalan masuknya sudah kita bikin, ada permukiman klasternya, jadi bisa terpadu,” tandasnya.