Pernah Jadi Kuli Panggul Demi Gapai Mimpi, Perjuangan Gadis Penjual Gorengan Bikin Sahabat Nangis
Sahabat gadis penjual gorengan tak kuat menahan tangis mengingat perjuangan Nia Kurnia Sari demi bisa kuliah
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Apapun usaha dilakukannya untuk menopang perekonomian keluarga dan menabung untuk kuliah.
Saat di INS Kayu Tanam, Anya rela datang terlambat dan menerima hukuman demi menyiapkan barang dagangannya, untuk dijajakan di sekolah.
Sepengetahuan Yoeka, Nia tidak hanya berjualan saja.
Baca juga: Jualan Hari Terakhir, Firasat Gadis Penjual Gorengan Sebelum Tewas Terkubur Tanpa Busana

Namun, Nia juga pernah mencoba menjadi kuli panggul demi menggapai mimpinya tersebut.
"Kalau saya jadi Anya, mungkin tidak akan bisa. Hanya manusia terpilih bisa melakukan hal serupa," ujarnya sambil menangis mengingat sosok alamrhumah Nia.
Yoeka mengaku sempat bertemu tanpa sengaja dengan Nia terahir kali di pasar.
Saat itu, ia sempat berbincang banyak dengan sahabatnya tersebut.
Lima Saksi Diperiksa
Polisi sudah memeriksa 5 saksi dalam kasus kematian Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pembunuhan yang menimpa korban.
Selain itu, tim Unit Satwa dari Polda Sumbar telah melakukan pelacakan di Jorong Pasa Surau, Nagari Guguak, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu personel Polres Padang Pariaman dalam menemukan barang bukti yang terkait dengan kasus gadis penjual gorengan yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Menelisik Jejak Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Nia Sampai Datang ke Mimpi Sang Kakak

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, membenarkan pencarian barang bukti terkait kasus ini dibantu oleh Tim K9 Polda Sumbar.
"Hal itu untuk membantu dalam mencari barang bukti yang beum ditemukan. Untuk barang bukti yang ditemukan berupa baju," kata AKBP Ahmad Faisol Amir, Rabu (11/9/2024).
Ia mengatakan korban diduga menjadi korban pembunuhan. Namun, untuk hasil autopsi masih belum keluar dan masih diteliti oleh tim Dokter.
"Sampai saat ini ada lima orang saksi yang diperiksa, dan nantinya akan bertambah untuk mencari bukti-bukti baru," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.
Nia Kurnia Sari
Yoeka
kuli panggul
gadis penjual gorengan
Padang Pariaman
AKBP Ahmad Faisol Amir
tanpa busana
Gelagat Aneh Wanda Pelaku Mutilasi 3 Mahasiswi, Polisi Dibuat Heran, Kriminolog: Pelaku Cerdas |
![]() |
---|
Curhat Terakhir Septia Ananda Sebelum Dimutilasi Wanda di Padang Pariaman, Ucap Pesan untuk Ibu |
![]() |
---|
Akal Bulus Satria Johanda Tutupi Aksinya Bunuh 2 Wanita Tahun 2024, Omongan Dukun Jadi Kenyataan |
![]() |
---|
Unggahan Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Bikin Geger, Santai Rekam Konten Usai Bunuh 3 Wanita |
![]() |
---|
Pengakuan Pemuda Mutilasi Wanita di Padang Pariaman, Ternyata Ada 2 Korban Lain yang Baru Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.