Kasus Vina Cirebon

Tangis Terpidana Kasus Vina Bertemu Ayah dengan Wajah Distaples, 2 Bulan Tak Dicabut untuk Bukti

Tangis Ucil Bertemu Ayah dengan Wajah Distaples, 2 bulan Tak Dicabut untuk Bukti kekejaman penyidik kasus Vina

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Tangis Ucil Bertemu Ayah dengan Wajah Distaples, 2 bulan Tak Dicabut untuk Bukti kekejaman penyidik kasus Vina 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua bulan lamanya, Rifaldi alias Ucil, terpidana kasus Vina Cirebon mendiamkan isi hekter di wajahnya.

Ucil sengaja tak mencabut isi hekter dari wajahnya untuk menjadi bukti kekejaman penyidik kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 silam.

6 terpidana kasus Vina, Rivaldi alias Uci, Eko Ramadani, Eka Sandi, Hadi Saputra, Jaya, Supriyanto menjalani sidang peninjauan kembali atau PK.

Mereka menempuh cara terakhir untuk bebas dari hukuman seumur hidup yang menjadi vonis dalam kasus Vina Cirebon.

Dalam kesaksiannya, para terpidana menceritakan kekejaman penyidik kasus Vina Cirebon.

Mulai dari dipukuli, diinjak, bahkan Hadi Saputra mengaku sampai dipukul memakain gembok.

Nyaris sama dengan Hadi, penyiksaan yang didapat Ucil juga tak kalah kejam.

Perlu diingatkan Rivaldi alias Ucil merupakan tersangka penganiayaan dan kepemilikan senjata tajam.

Ucil ditangkap polisi atas laporan pacarnya yang mengalami kekerasan.

Rivaldi alias Ucil ditangkap pada 29 Agustus 2016 dan ditahan di Polsek Utara Barat Cirebon.

3 hari kemudian, Ucil didatang Iptu Rudiana, ayah Eky yang saat itu menjabat sebagai Kanit Narkoba Polres Cirebon Kota dengan pangkat Aiptu.

Iptu Rudiana memaksa Ucil mengaku telah terlibat kasus Vina Cirebon.

Rivaldi alias Ucil tak bisa berkelit ketika Iptu Rudiana menyuruh Sudirman menunjukan sosoknya.

"Lu siapa, lu kenal gak sama gua ? siapa nama gua ?" kata Ucil menirukan ucapannya ke Sudirman.

Namun Sudirman tetap menunjuk Ucil.

"Itu yang ada tato di leher," kata Ucil.

lihat fotoEnam terpidana kasus Vina Cirebon memberikan sambutan hangat kepada Sudirman saat tiba di Lapas Kelas I Cirebon, Kamis (5/8/2024).
Enam terpidana kasus Vina Cirebon memberikan sambutan hangat kepada Sudirman saat tiba di Lapas Kelas I Cirebon, Kamis (5/8/2024).

Sampai kemudian Iptu Rudiana membawa Ucil ke Polres Cirebon Kota lalu dimasukkan ke ruang unit narkoba.

"Saya cuma dipukulin," katanya.

Rivaldi tak terima mendapat perlakuan demikian.

"Apa-apaan ini ? saya masih marah-marah. saya masih berontak. 'Kamu yang bunuh, kamu yang perkosa'. etap aja gak dihiruaun tapi saya tetap dipukulin," kata Rivaldi di sidang PK kasus Vina.

Rivaldi menekankan bahwa ia sama sekali tak terlibat kasus Vina.

"Saya gak ngelakuin itu," katanya.

Sepanjang proses penyelidikan, Rivaldi alias Ucil secara terus menerus mengalami penyiksaan mulai dari dipukuli, diinjak, disetrum, distaples sampai ditembak peluru karet.

Bahkan wajahnya sampai distaples oleh penyidik.

"Saya distaples di telinga, mata, alis," katanya.

Isi hakter itu baru ia lepas saat sudah dipindah ke Polda Jabar.

"Dilepasinnya pas di Polda," katanya.

Namun Ucil tak melepas semuanya, ia menyisakan dua sampai tiga isian hakter di wajahnya untuk menjadi bukti tentang penyiksaan yang dilakukan penyidik kasus Vina.

"Saya sisain dua biji atau tiga biji buat bukti. Sampai bapak saya di situ masih ada staples," katanya.

Tak ayal isi staples itu tak ia cabut selama dua bulan lamanya.

"Dua bulan (ketemu Ibu Sulis). Wajah udah agak mendingan," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved