Minta Maaf Soal PON Aceh-Sumut, Menpora Akui Makanan Atlet Sangat Tak Layak

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo minta maaf buntut sederet masalah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut

Editor: Vivi Febrianti
Tribun Network
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo minta maaf buntut sederet masalah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut). 

Kendala dalam hal pelayanan dan makanan juga harus dialami para atlet yang mengikuti ajang olahraga nasional tersebut.

Menurut Koordinator Wilayah Aceh Sekretariat Kontingen Kalteng Mikhael Agusta, atlet yang sering mengalami keterlambatan konsumsi berasal dari cabang olahraga (cabor) panahan dan panjat tebing.

Mikhael mencontohkan, kontingennya yang berada di Banda Aceh baru menerima makan malam pada Sabtu (7/9/2024) pukul 22.30 WIB.

Tak sampai di situ, sarapan untuk Kontingen Kalteng baru diterima pada Minggu (8/9/2204) pukul 09.50 WIB.

Terlambatnya konsumsi untuk atlet ini pun membuat persiapan kontingen Kalteng menjadi terganggu.

“Kami menyampaikan nota protes atas pelayanan yang diberikan kepada kontingen Kalimantan Tengah, khususnya cabor panahan dan panjat tebing,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Selain itu, PON 2024 juga diwarnai terlambatnya bus yang membawa atlet dan ofisial menuju venue, kamar mandi kotor, juga minimnya air bersih.

Kurang baiknya pelayanan juga diakui Menpora. Malahan, Dito juga mengungkap konsumsi untuk para atlet memang sangat tidak layak.

"Saat kami ke sana memang saya cek langsung makanannya sangat tidak layak dan tidak sesuai dan di situ kami cek bahwa itu memang tanggung jawab pemerintah daerah," ucap dia.

Pelaksanaan PON ini, kata Dito, merupakan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Oleh karenanya, menurut dia, kendala ini juga perlahan diselesaikan oleh pemerintah daerah Aceh bersama panitia.

"Nah, dari sini saya menyampaikan ke publik waktu itu. Biar tidak ramai karena lumayan masyarakat jadi resah akan berita ini," katanya lagi.

Lapor dugaan penyelewengan dana

Terkait kendala-kendala dalam PON, Dito memastikan semua laporan dan keluhan akan ditindaklanjuti. P

olitikus Partai Golkar itu juga meminta semua pihak memantau dan melaporkan jika menemukan masalah.

"Saya sampaikan jika memang ada laporan atau keluhan baik itu dari masyarakat, pendukung, atlet dan official silakan enggak apa-apa laporkan langsung bisa ke saya ataupun melalui media massa di mana pun kami akan tindaklanjuti," tutur dia.

Bukan hanya minta maaf, Dito juga melakukan koordinasi soal dugaan penyelewengan dana PON ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved