Breaking News

Soal Atlet Telat Makan, PB PON Aceh: LO Kita Belum Hadir karena Shalat Subuh Dulu

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tengah menjadi sorotan terkait konsumsi hingga fasilitas venue.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com/Zuhri Noviandi
Konferensi pers PB PON Wilayah Aceh terkait permasalahan konsumsi di media center PON Aceh, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tengah menjadi sorotan terkait konsumsi hingga fasilitas venue.

Khususnya di Aceh, konsumsi dipersoalkan karena ketepatan waktu dan kondisi makanan yang dinilai tidak sesuai dengan kontrak Rp 50.900.

Ketua Bidang Konsumsi PB PON Wilayah Aceh, Diaz Furqan mengatakan, ada beberapa faktor penyebab.

Mulai dari faktor komunikasi Liaison Officer (LO) dengan penyedia makanan hingga jam makan atlet.

Ia mencontohkan, kebanyakan atlet dari luar daerah sudah terbiasa makan sekitar pukul 05.00 WIB atau 06.00 WIB.

Apalagi dengan daerah Indonesia timur selisih waktu sekitar dua jam.

Sementara di Aceh, rentang waktu tersebut masih Subuh.

"Saya pikir ini juga menjadi kendala bagi kita, dan pada jam-jam pagi itu LO kita banyak yang belum hadir. Karena memang ada LO kita yang menunaikan salat Subuh dulu jadi belum hadir di hotel," katanya dalam konferensi pers di media center PON Wilayah Aceh, Kamis (12/9/2024).

Sementara penyedia makanan, baru mulai memasak pukul 03.00 WIB.

Perbedaan waktu ini ikut berpengaruh.

Di sisi lain, penyedia makanan terlambat, terutama pada jam-jam sibuk.

"Itu akan sangat berpengaruh dengan waktu pengantaran, terutama di siang hari," ucapnya.

Diaz mengakui jika keluhan soal keterlambatan konsumsi ini sudah menjadi sorotan.

Bahkan, keterlambatan paling fatal terjadi pada 7-8 September 2024.

"Saat puncak-puncaknya para atlet datang ke Aceh untuk mengikuti perhelatan PON XXI Aceh-Sumut," pungkasnya. 

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved