10 Jam Terjebak Macet di Puncak Bogor, Pengendara Emosi: Kalau Kayak Gini Tersiksa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Sejumlah pengendara emosi setelah terjebak antrean kendaraan di Jalan Raya Puncak Bogor hingga memakan waktu 8 jam sampai Minggu (15/9/2024) malam.

Sejumlah pengendara ada yang sampai keluar dari mobil mencari polisi karena mereka sempat mendengar lalu lintas akan dinormalkan pukul 19.00 WIB.

Namun penutupan karena one way yang diberlakukan sejak sekitar pukul 12.00 WIB siang ini tak kunjung dinormalkan hingga pukul 21.00 WIB.

"Dari jam 13.00 WIB sampai sekarang. Bukan maen ini saya nunggu dari siang," kata Dirman (48) salah satu pengendara yang terjebak one way.

Dirman mengatakan bahwa dirinya hendak ke Puncak Bogor dari Jakarta.

Sebelumnya dia sempat bertanya kepada beberapa polisi terkait kapan penormalan arus.

Namun Dirman mengaku tidak mendapat jawaban yang jelas.

Baca juga: BREAKING NEWS - Terjebak Macet 8 Jam di Jalur Puncak Bogor, Wisatawan Dikabarkan Meninggal

"Mereka juga gak ada yang jujur, ada yang bilang jam 16.00, ada yg bilang jam 18.00, ada yang bilang jam 21.00, bahkan ada yang bilang jam 23.00," katanya.

"Kalau kayak gini kan nyiksa ini, mending ditutup aja sekalian, gak usah dibuka-buka ini jalur," sambung Dirman emosi.

Dia juga mengaku baru pertama kali terjebak kemacetan selama ini yang mencapai 10 jam.

"Ini baru pengalaman pertama, biasanya kan 2 jam juga buka tutup, ini sampai berapa jam gitu lho," ungkapnya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, sampai pukul 22.00 WIB malam, one way di Jalan Raya Puncak masih berlaku ke arah Jakarta.

Pengendara yang terjebak penutupan sejak siang banyak yang masih bertahan walau pun beberapa dari mereka ada yang memilih putar arah mengurungkan niat ke arah Puncak Bogor.