Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

VIDEO Penangkapan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Masih Sempat Melawan Padahal Sudah Dikepung

Video penangkapan IS, pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman beredar di media sosial.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Video penangkapan IS, pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman beredar di media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Video penangkapan IS, pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman beredar di media sosial.

IS ditangkap di rumah kosong milik warga pada Kamis (19/9/2024).

Saat ditangkap polisi dan warga, IS bahkan masih sempat melakukan perlawanan.

Detik-detik pembunuh gadis penjual gorengan ditangkap polisi pada Kamis (19/9/2024).
Detik-detik pembunuh gadis penjual gorengan ditangkap polisi pada Kamis (19/9/2024). (Kolase)

Padahal saat itu dirinya sudah dikepung oleh ratusan orang di rumah kosong itu.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir membenarkan penangkapan terhadap IS itu.

"Alhamdulillah kami sampaikan kepada seluruh masyarakat yang turut membantu dalam pencarian tersangka, tepat tadi jam 15.00 WIB, kami berhasil mengamankan dan menangkap tersangka yang selama ini dicari," kata Faisol dikutip dari Instagram Polres Padang Pariaman, Kamis.

Menurutnya, pria yang ditangkap itu sesuai dengan ciri-ciri tersangka yang selama ini disebutkan warga.

"Benar sesuai dengan pelaku, sesuai dengan identitas dan gambar yang kami miliki dengan saksi-saksi yang ada," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.

Pihaknya mengaku akan melakukan penyidikan atas keterlibatan IS dalam pembunuhan NKS (18) atau Nia Kurnia Sari.

"Untuk selanjutnya kami lakukan penyidikan atas keterlibatan dan dan pasal yang akan kami terapkan nantinya," ujar Faisol.

Ia juga menjelaskan kalau tersangka ditangkap di di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"(Ditangkap) di rumah warga," kata dia.

Untuk dugaan adanya pelaku lain selain IS, Faisol mengaku akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

"Kami kembangkan nantinya berdasarkan pemeriksaan," kata dia.

Sementara itu, video detik-detik penangkapan IS diunggah di akun Facebook Donald Ebra.

Donald merupakan Koordinator Tagana Padang Pariaman yang melakukan pencarian dan mengevakuasi jasad Nia.

"Alhamdulillah, pelaku pembunuh anak penjual Gorengan sudah tertangkap," tulisnya di Facebook.

Pada video itu terlihat warga dan polisi sudah mengepung rumah bercat kuning.

Warga yang berjumlah sekitar ratusan itu menyaksikan penangkapan dari luar dan dalam rumah.

Terdengar suara polisi berteriak meminta warga untuk mundur.

Warga yang emosi dengan pelaku meminta polisi untuk memberikan ganjaran pada IS.

"Tembak, tembak," teriak warga.

Terlihat IS sudah berada di tangga kayu yang menuju ke atap rumah.

Kaki yang terdapat tato itu tampak tidak mau turun.

Meski sudah diminta untuk turun, IS tetap kukuh diam di atas tangga itu.

Polisi bahkan harus menarik paksa kaki IS dari bawah.

Saat kakinya ditarik oleh polisi, IS terlihat masih memberikan perlawanan.

Ia tampak berpegangan erat ke atap rumah itu.

Bahkan celana pendek hijau yang dipakainya sempat merosot karena ditarik dari bawah.

Karena ditarik paksa oleh beberapa orang, IS pun akhirnya terjatuh ke lantai.

Alhasil saat ada di bawah, ia langsung dihadiahi pukulan oleh warga yang meyaksikan.

Polisi kemudian meminta warga untuk tenang dan tidak main hakim sendiri.

Ini videonya :

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved