Ternyata Indra Septiarman Pinjam Cangkul Usai Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Curhat Sebelum Kabur

Ternyata Indra Septiarman Pinjam Cangkul Usai Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Curhat Sebelum Kabur

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Ternyata Indra Sempat pinjam cangkul usai bunuh gadis penjual gorengan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru terungkap ternyata Indra Septiarman (28) sempat meminjam cangkul usai membunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Selain pinjam cangkul, Indra Septiarman juga ternyata curhat pada temannya usai membunuh Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan pada Jumat (6/9/2024).

Sampai kemudian jasad Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur dengan kondisi tanpa busana di kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman dua hari kemudian.

Setelah jasad gadis penjual gorengan ditemukan, Indra Septiarman langsung kabur.

Polisi memburu Indra Septiarman bukan tanpa alasan.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir menerangkan ada sejumlah saksi yang memperkuat.

Saksi pertama menyatakan bahwa Indra Septiarman meminjam cangkul.

"Satu (saksi) dia pinjam cangkul," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.

lihat fotoawal mula penangkapan pembunuh gadis penjual gorengan
awal mula penangkapan pembunuh gadis penjual gorengan

Dan yang paling membuat polisi yakin adalah kesaksian seorang teman Indra Septiarman.

Rupanya Indra Septiarman sempat curhat pada temannya.

Indra Septiarman bercerita telah membunuh Nia Kurnia Sari si gadis penjual gorengan.

"Ada yang mendengar langsung dari pengakuan bahwa 'saya yang melakukan'," katanya.

Selain itu kata AKBP Ahmad Faisol Amir, ada sebuah surat yang menjadi bukti.

"Bukti petunjuk dari surat yang sudah kami BAP hingga kami bisa menetapkan sebagai tersangka," katanya.

Setelah itu Indra Septiarman langsung kabur.

11 hari dikejar, Indra Septiarman akhirnya ditangkap di atas loteng rumah di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (19/9/2024).

AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan penangkapan Indra Septiarman bermula dari kecurigaan warga.

"Jam 3 masyarakat ada satu rumah kosong ada orang di dalamnya, tim bergerak masuk ke dalam dia bersembunyi di atas loteng," katanya.

Selama pengejaran Indra Septiarman meninggalkan banyak jejak.

"Yang kami ikuti banyak masyarakat melihat sepintas meninggal barang bukti seperti sandal, masker, ada jejak-jejak diduga bekas tersangka," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.

Menurutnya Indra Septiarman memang terbilang lihai dalam pelarian.

Residivis kasus cabul dan narkoba ini juga menguasai kawasan Kayu Tanam.

"Tersangka termasuk lihai dan cekatan karena menguasai wilayah tersebut," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved