Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Diantar Orang Tuanya, Pelaku Pencungkilan Mata di Event Vespa Gunungputri Bogor Serahkan Diri

Pelaku pencongkelan mata saat event Vespa di wilayah Kecamatan Gunungputri menyerahkan diri ke Polres Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Polres Bogor
Pelaku penganiayaan saat even Vespa di Gunungputri menyerahkan diri ke polisi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pelaku pencongkelan mata yang terjadi saat event Vespa di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor berhasil diamankan.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan bahwa di tengah pencarian yang sedang dilakukan oleh jajarannya, pelaku tersebut melakukan penyerahan diri.

"Alhamdulillah untuk pelaku peristiwa di Gunungputri telah menyerahkan diri, diantar langsung oleh orang tuanya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).

Ia menerangkan, pelaku yang diketahui berinisial K (42) itu tiba di Mapolres Bogor pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Ini berkat komunikasi yang baik antara anggota Polres Bogor dengan orang tua dari istri pelaku," terangnya.

Sementara itu, ia mengatakan terkait motif di balik kejadian ini masih dilakukan pendalaman oleh penyidik Satreskrim Polres Bogor.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, silahkan info lanjut ke Kasat Reskrim," katanya.

Sebelumnya diberitakan, video penganiayaan yang dikabarkan hingga aksi pencongkelan mata di Gunungputri, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut memperlihatkan seorang pria menganiaya seseorang yang sudah terbaring di tanah pada area gelap.

Dalam narasi yang beredar seperti yang diunggah akun @infoseputarjonggol, disebutkan bahwa pria yang terekam video tersebut tengah mencongkel mata korban.

Adanya aksi penganiayaan ini dibenarkan oleh Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby.

"Untuk kejadian itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 14 September 2024. Lokasinya di Lapangan Bina Marga, Dusun Gunungputri Utara, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri," ujarnya, Kamis (19/9/2024).

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan fakta lainnya di balik kejadian ini.

"Masih kita dalami, karena terkendala di saksi-saksi. Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan dari para saksi," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved