Kuburan Gadis Penjual Gorengan Keluarkan Aroma Wangi, Makam Nia Didatangi Pelayat Setiap Hari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kuburan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) disebut-sebut mengeluarkan aroma wangi oleh para pelayat.

Meski sudah tiga minggu dimakamkan, namun aroma wangi dari makam Nia masih saja tercium.

Nia Kurnia Sari merupakan korban pembunuhan di Padang Pariaman, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.

Kasus pembunuhan Nia heboh karena pelaku bernama Indra Septiarman sempat buron selama 11 hari.

Tindakan keji Indra pada Nia itu memunculkan simpati publik.

Bagaimana tidak, Nia dibunuh dan mayatnya dikubur tanpa busana saat sedang berjualan gorengan.

Nia sehari-harinya berjualan gorengan untuk membantu orangtuanya dan mengejar cita-cita untuk kuliah.

Mimpi Nia untuk kuliah dan jadi pengusaha pun terkubur imbas perbuatan bejat Indra Septiarman.

Setelah adanya kasus ini, rumah milik orangtua Nia pun dibangun oleh pemerintah daerah.

Bahkan berbagai bantuan dari banyak pihak masih terus berdatangan ke kediaman orangtua Nia.

Tak hanya itu, makam Nia Kurnia Sari juga selalu ramai dikunjungi pelayat setiap harinya.

Para rombongan ibu-ibu tiba di rumah Nia dengan menaiki bus.

Beberapa warga yang melayat mengaku mencium aroma wangi dari makam Nia.

"Iya memang wangi, kemarin kami tiga hari lalu, terus setelah 7 hari ke sini sama teman, memang wangi," kata pelayat dikutip dari Youtube JAJAK PALALA, Selasa (1/10/2024).

Mereka sampai mencari tahu dari mana sumber wangi itu.

Sempat mengira aroma wangi itu berasal dari daun pandan yang ada di atas makam Nia.

Namun daun itu sudah kering, dan saat diambil ternyata tidak mengeluarkan aroma wangi.

"Daun pandan diambil tidak wangi, bau tanah saja. Tapi aroma dari dalam itu mungkin keluar, jadi baunya wangi, Insya Allah anak surga," kata wanita berbaju cokelat itu.

Ia mengaku sudah tiga kali datang ke makam Nia dan selalu mencium wangi aroma itu.

"Sekarang masih tercium juga, selayang-selayang," kata dia.

Dirinya mengaku pertama kali datang ke makam Nia saat hari ke-7, dan aroma wangi itu tercium.

"Kemarin ke sini juga, ini kali ketiga Alhamdulillah masih wangi juga, padahal sudah terkubur tiga minggu," jelasnya.

Wanita itu mengaku sebagai teman dari Ely, ibu kandung Nia.

Ia juga mengatakan, setiap harinya makam Nia selalu didatangi oleh pelayat.

"Banyak yang mendoakan setiap hari pada datang sampai sore. Banyak juga yang gak kenal Nia, gak pernah ketemu, tapi pengen datang ke sini," tandasnya.

Sementara itu, Indra Septiarman mengaku menyesal telah melakukan tindakan yang mengakibatkan Nia Kurnia Sari tewas.

"Kepada keluarga korban saya minta maaf sedalam-dalamnya, saya menyesal telah melakukan ini semua terhadap korban," kata dia.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t