Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Menguak Motif Pembunuhan Mayat Dalam Lemari, Resti Ternyata Dihabisi Teman Kencan

Usust punya usut, ternyata perempuan berusia 30 tahun itu dihabisi oleh teman kencannya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Menguak Motif Pembunuhan Mayat Dalam Lemari, Resti Ternyata Dihabisi Teman Kencan 

Kerabat korban yakni WD bercerita, jika Resti selama ini kerap berpindah-pindah tempat kosan.

"Ia dia dulu di kosan di daerah Handil, terus pindah lagi," ucap WD dikutip dari Tribun Jambi.

Menurut kabar yang beredar, jika korban Resti kerap menerima tamu yang didapat dari aplikasi online.

Diduga, wanita yang tewas dalam lemari itu merupakan gadis Open BO.

Sang sahabat pun tak menapik hal tersebut.

"Kurang tahu juga bang, tapi dapat informasi gitu sih," tambahnya.

Bahkan, saat terahir kali berkomunikasi dengan ibu angkatanya, korban Resti mengaku akan kedatangan tamu.

curhat resti sebelum ditemukan tewas dalam lemari kamar kos di Jambi, ingin pulang ke kampung halaman
curhat resti sebelum ditemukan tewas dalam lemari kamar kos di Jambi, ingin pulang ke kampung halaman (Tribun Jambi)

 Baca juga: Teka-teki Pembunuh Mayat Dalam Lemari di Jambi, Burung Misterius Masuk Kamar Beri Kabar Ayah Resti

Namun, sejak saat itu Resti tak ada lagi kabar hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Sehari sebelum kejadian tepatnya tangga 24 September 2024, Resti Widia yang tadinya akan ke rumah ibu angkatnya yakni Levi mendadak batal.

Sebab, hari itu korban mengaku kedatangan tamu ke kosannya.

Belum diketahui secara pasti siapa sosok tamu tersebut.

Diduga, sosok itu merupakan orang yang terakhir kali bertemu dengan korban.

"Itu rencananya malam itu (sehari sebelum pembunuhan) dia (korban) mau ke rumah saya, jam 10 dia hubungi saya 'Resti mau ke rumah tante'. Setelah itu lima menit setelah itu dia telepon lagi 'te, enggak jadi lah Resti ke sana, ada orang mau datang, tamu mau datang'. Itu komunikasi terakhir," kata Levi.

Sementara itu, Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, menjelaskan sejumlah barang berharga milik korban hilang.

“Barang yang hilang adalah tabungan dan kalung; mungkin ada juga barang lain yang belum kita ketahui,” kata Suwondo, Jumat (27/9/2024).

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved