Universitas Terbuka Bogor Ikuti Pilot Run Akreditasi AAOU, Perkuat Kualitas Pendidikan Jarak Jauh

Universitas Terbuka Bogor Ikuti Pilot Run Akreditasi AAOU, Perkuat Kualitas Pendidikan Jarak Jauh

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Universitas Terbuka (UT) terus memperkokoh kualitas layanan pendidikannya di Indonesia.

Dalam rangka mendukung hal tersebut, UT mengajukan Pilot Run Akreditasi yang diselenggarakan oleh Asian Association of Open Universities (AAOU) Accreditation System pada 1-3 Maret 2024.

Pada kegiatan tersebut, UT Bogor dipilih sebagai salah satu contoh UT terbaik dan mendapatkan kesempatan untuk dikunjungi oleh Tim Akreditor AAOU. Tim Akreditor AAOU yang mengunjungi UT Bogor terdiri dari Prof Li Kam Cheong dari School of Open Learning, Hong Kong Metropolitan University dan Dr. Melinda dP. Bandalaria, Ph.D. dari University of the Philippines Open University.

Kedatangan mereka didampingi oleh Prof.  T. Chan Basaruddin, Ph.D. anggota Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tamu-tamu spesial ini disambut ramah oleh Direktur UT Bogor, Drs. Enang Rusyana, M.Pd., yang langsung mengantar mereka ke ruang VIP.

Diskusi hangat berlangsung di ruang VIP, di mana Direktur UT Bogor menjelaskan proses akademik selama satu semester.

Para guru besar tidak ragu untuk bertanya dan sesekali membandingkan dengan pengalaman di negara mereka. "Beberapa hal serupa dengan negara saya," ujar Dr Melinda, disambut dengan ramah oleh para peserta.

Setelah diskusi, para tamu diajak berkeliling fasilitas UT Bogor. Mereka mengunjungi ruang Ujian Online di lantai tiga, aula, dan kemudian ke lantai dasar, di mana mereka tertarik dengan peralatan podcast serta laboratorium komputer yang tertata apik, yang dapat digunakan oleh tutor maupun mahasiswa.

Untuk melengkapi penjelasan dari Direktur UT Bogor, para akreditor berdiskusi juga dengan para mahasiswa dan alumni.

Sebagai informasi, kegiatan akreditasi ini berlangsung sejak 1 Oktober hingga 3 Oktober 2024 di UT Pusat dan UT Bogor. Tim akreditasi dari AAOU, termasuk ahli pendidikan terkemuka, menilai berbagai aspek layanan pendidikan UT.

"Partisipasi dalam akreditasi ini adalah usaha tak kenal lelah UT untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikannya di kancah global," ujar Wakil Rektor UT, Rahmat Budiman, dalam keterangan resmi, Rabu (2/10/2024).

Dalam presentasinya, Rahmat menjelaskan bahwa UT menyediakan pendidikan tinggi berkualitas tanpa batas, dengan fokus pada visi dan misi UT untuk melayani 1 juta mahasiswa serta mendorong perkembangan nasional dan global.

Harapan UT dari Pilot Run ini adalah agar AAOU dapat menyempurnakan instrumen akreditasi yang dapat diterapkan di seluruh perguruan tinggi jarak jauh di Asia dan dunia. Diharapkan, model akreditasi ini akan memperkuat posisi UT sebagai institusi pendidikan terbuka jarak jauh unggulan, tidak hanya di Asia tetapi juga di panggung global.

Dengan mengikuti akreditasi AAOU, UT tidak hanya berupaya meningkatkan kualitasnya, tetapi juga mempertegas komitmennya sebagai pelopor pendidikan jarak jauh yang berkelas dunia.