Debat Panas Pengacara Nikita Mirzani Vs Razman, Vadel Badjideh Senyum Dengar Kuasa Hukum Bilang Ini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jelang pemeriksaan oleh Polres Metro Jakarta Selatan, tim pengacara Vadel Badjideh rupanya sempat beradu argumen sengit dengan kuasa hukum Nikita Mirzani.

Dalam debat panas tersebut, pengacara Vadel Badjideh, Razman Nasution bak tak mau mengalah dengan pernyataan kuasa hukum tunggal Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

Alih-alih terpancing dengan nada bicara keras Razman, Fahmi Bachmid tampak santai menanggapi pernyataan ngotot Razman.

Debat sengit itu membahas terkait kasus hukum yang dilaporkan Nikita Mirzani perihal dugaan sang putri, LM alias Lolly dihamili hingga aborsi.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani melaporkan pacar Lolly, Vadel Badjideh ke polisi atas kasus perlindungan anak dan dugaan aborsi.

Kasus yang bergulir panas di media sosial itu rupanya telah masuk ke ranah hukum penyelidikan kepolisian.

Hari ini, Jumat (4/10/2024) Vadel Badjideh akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa terkait laporan Nikita Mirzani.

Didampingi pengacaranya, Vadel sama sekali tidak boleh berbicara guna menanggapi kasus yang dilaporkan ibunda pacarnya itu.

Pun saat tampil di televisi, Vadel hanya duduk terdiam sembari mendengar pernyataan dari sang pengacara, Razman.

Dilansir TribunnewsBogor.com, Razman terlihat langsung mengurai pernyataan menohok yang menyinggung Fahmi Bachmid.

Santai menanggapi Razman yang membantah tudingan Nikita, Fahmi Bachmid menjelaskan dengan rinci isi laporan kliennya.

"Saya fokus ke persoalan. Soal orang membantah, rekan saya Razman sudah tahu di KUHP, jangankan membantah, diam boleh menurut KUHP. Karena pedoman di dalam proses itu minimal dua alat bukti, kami sudah punya bukti berupa saksi, berupa bukti tertulis dan bukti visum. Kami tidak pusing dengan apa yang dikatakan orang yang lagi dilaporkan. Karena fokus pada proses hukum," kata Fahmi Bachmid dikutip dari tayangan tvonenews.

Menurut Fahmi, Vadel harus bersiap menjawab pertanyaan penyidik terkait laporan yang dilayangkan Nikita.

Terutama pertanyaan perihal kejadian di bulan April dan Juni yang disinyalir adalah momen aborsi LM.

"Yang lain-lain, karena itu persoalannya dengan Nikita Mirzani tidak ada kaitannya dengan saya, mohon maaf, saya tidak menanggapinya. Kalau memang tidak ada sesuatu, sampaikan. Saya kasih clue, ingat april apa yang terjadi, ingat Juni apa yang terjadi. Anda jawab pada saat Anda diperiksa oleh penyidik. Ingat penyidik punya bukti yang cukup banyak," sentil Fahmi Bachmid.

Menanggapi sentilan Fahmi, Razman gusar.

Dengan nada bicara meninggi, Razman malah membahas perkataan Nikita yang berujar bakal memenjarakan keluarga Vadel.

Tak mau kalah, Razman pun terus mendebat Fahmi dan tak memberikannya kesempatan berbicara.

"Saya kira Bang Fahmi saya mau tanya juga, ada orang namanya NM bilang 'saya jamin Vadel dan keluarganya masuk penjara' itu ada di KUHP gak?" tanya Razman.

"Itu saya tidak tanggapi," respon Fahmi.

"Abang lawyer dia (Nikita), tegur dong," kata Razman.

"Saya tidak akan menegur. Kita saat ini membahas perkara yang ada di Polres, jadi kita tegak lurus yang ada di Polres," ujar Fahmi.

"Memang di Polres kan NM bilang 'saya jamin Vadel dan keluarganya masuk penjara'. Boleh enggak?" tanya Razman lagi.

"Vadel juga boleh ngomong 'saya jamin tidak akan masuk penjara', bisa saja seperti itu. Ini pelapornya seorang ibu yang merasakan bagaimana anaknya hancur. Bagaimana seorang ibu, kita semua punya anaknya," ucap Fahmi.

"Jadi kalau hancur boleh bicara orang masuk penjara satu rumah gitu?" cecar Razman.

"Dia tahu persoalannya, itu hati seorang ibu yang berbicara kepada masyarakat. Vadel mau bicara apa silahkan, mau tidak datang silahkan, saya pakai KUHP. Minimal dua alat bukti Razman," kata Fahmi.

Lebih lanjut, Razman melayangkan kekesalannya kepada Nikita yang melaporkannya atas kasus dugaan penyebaran data pribadi Lolly.

Untuk diketahui, Nikita melaporkan Razman karena tak terima data USG Lolly diungkap ke publik.

Menurut Razman, yang harusnya disalahkan atas kasus Lolly adalah Nikita Mirzani karena sudah menuding ananknya sendiri.

Karenanya, Razman mengaku tidak takut akan laporan Nikita Mirzani.

Mendengar Razman berucap tak gentar dengan sosok Nikita, Vadel pun tersenyum di belakangnya.

"Kata siapa kita membeberkan? kalau membeberkan tidak akan ada sebab akibat. Ada seorang perempuan yang menyatakan anaknya aborsi, anaknya dihamili, anaknya dilecehkan, ada di media sosial, emang ibu ngomong begitu suka-suka? ibu ini juga harus diproses hukum. Kok saya yang dilaporkan? Ada seribu laporan gue enggak takut. Saya enggak tahu takut itu apa, roti ya itu," pungkas Razman.

Diyakini Razman, pihaknya tidak pernah membocorkan data pribadi Lolly seperti yang dituduhkan Nikita.

"Yang disebut dengan data pribadi itu kita ungkap. Kita cuma bilang ada USG, ada tanggal, dokter enggak dibilang. Anda bilang keberatan, ya udah laporkan aja klien kami, kok saya diseret-seret," tegas Razman.

Menanggapi bantahan Razman, Fahmi memberikan respon santai.

Menurut Fahmi, wajar jika Nikita marah kepada Razman yang mendadak menunjukkan USG Lolly padahal usia Lolly masih di bawah umur.

"Saya kembali ke undang-undang data pribadi pasal 4, yang dimaksud data pribadi salah satunya adalah keterangan dari kesehatan. Kedua, pasal 65 siapapun dilarang menyebarluaskan data pribadi. Apalagi ini data anaknya Nikita Mirzani yang di bawah umur, sebagai seorang ibu wajar dia marah," imbuh Fahmi.

Baca juga: UPDATE Kasus Anak Nikita Mirzani, Lolly Jalani Visum Lanjutan, Polisi Ungkap Rencana Untuk Vadel

Tak terima, Razman pun balik menyindir Nikita Mirzani karena sempat menjelekkan Lolly di media sosial.

"Ketika ada seorang perempuan yang mengaku ibu 'gue sayang sama anak gue'. Dia bilang 'itu si Lolly sudah aborsi, Lolly pacaran dengan tukang semir'. Kita sebagai pengacara tegur dong, mulut kamu jangan begitu, itu tandanya ada pengacara, kalau kita berpikir cerdas, jangan semua dianggap benar," pungkas Razman.

"Kalau dibilang kita mengungkap data pribadi siapa? itu NM ibunya yang ngomong. Itu ada perilaku seorang ibu yang dia tahu anaknya di bawah umur, dibiarkan bertahun-tahun di luar negeri dan sampai saat ini tidak diterima. Harusnya terima kasih Badjideh mau terima," sambungnya.

"Saya hanya memberi informasi. USG itu data kesehatan yang menurut UU data pribadi itu tidak boleh, apapun tidak boleh menyampaikan. Saya berterima kasih, dengan adanya USG itu adalah bentuk pengakuan," respon Fahmi.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t