Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

‘Buat Nafkahi Keluarga’ Alasan Jupri Nekat Jadi Dalang Pungli ke PKL di Pasar Tumpah Merdeka Bogor

Jupri juga ternyata seorang residivis yang baru keluar dari Lapas Paledang tahun 2023 silam.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jupri (28) ditangkap polisi karena dialah orang yang menjadi otak atau dedengkot pungutan liar (pungli) kepada para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tumpah di Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Preman Pasar Tumpah di Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jupri (28) ditangkap polisi karena dialah orang yang menjadi otak atau dedengkot pungutan liar (pungli) kepada para pedagang kaki lima (PKL).

Setiap harinya ia memintai uang kepada 100 lapak dengan rincian uang lampu Rp 5 ribu dan keamanan Rp 10 ribu.

Jupri melakukan hal tersebut sudah sejak tahun 2020 lalu.

Jupri mengatakan, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Untuk nafkahi keluarga,” singkat Jupri kepada wartawan di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (7/10/2024).

Jupri juga ternyata seorang residivis yang baru keluar dari Lapas Paledang tahun 2023 silam.

Ia ditahan selama 8 bulan akibat kasus narkotika jenis sabu-sabu.

Ia pun mengakui bahwa sabu-sabu itu didapat dari orang dalam.

“Dari orang dalam,” ucapnya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Jupri ini adalah otak dari tindakan pungli di pasar tersebut.

“Peran J ini aktor sentral dari pelaku premanisme yang ada di pasar Merdeka. Ya bisa disebut dedengkotnya,” kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (7/10/2024).

Jupri ini menerima setoran pungli dari preman lain.

Dia juga turun langsung menarik pungli kepada para pedagang kaki lima (PKL).

“Tersangka ini beroperasi malam hari. Sekitar pasca subuh hingga pagi hari. Yang dimintai 100 pedagang dan 100 lapak. Uang lampu 5 ribu dan keamanan 10 ribu. Uang ini larinya ke kantong pribadinya,” jelas Bismo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved