Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terjawab Sosok Ibu Esa Siswa Blitar yang Minta Jemput Polisi, Ternyata TKI, Tak Pulang Sejak Esa TK

Terjawab Sosok Ibu Siswa Blitar yang Minta Jemput Polisi, Ternyata TKI, Pergi Sejak Esa Masih TK

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Terjawab Sosok Ibu Siswa Blitar yang Minta Jemput Polisi, Ternyata TKI, Pergi Sejak Esa Masih TK 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkap sosok ibu kandung Nur Esa Anastasya, siswa Blitar yang minta dijemput polisi.

Rupanya sang ibu sudah pergi sejak Esa masih sekolah TK.

Kisah Nur Esa Anastasya menjadi viral di media sosial.

Nasib pilu Esa pertama kali diperbincangkan ketika dirinya meminta dijemput oleh polisi.

Tanpa sungkannya, Esa meminta dijemput dan diantar les oleh polisi.

Saat itu Esa langsung dijemput KBO Satlantas Polres Blitar Kota Ipda Supriyadi di halaman SMAN 3 Blitar.

Fakta pilu pertama yang didapat adalah Esa tidak sekolah di SMAN 3 Blitar.

"Setelah bertemu ternyata posisinya sudah tidak sekolah," kata Ipda Supriyadi.

Esa putus sekolah di kelas 3 MTs di Banten saat tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.

Remaja wanita usia 16 tahun itu kini tinggal bersama kakeknya, Sanidi (76).

Ia tinggal di kawasan Kademangan, Kabupaten Blitar.

"Saya diusir ibu tiri," kata Esa.

Lantas kemana ibu kandung Esa siswa Blitar yang Minta Dijemput Polisi ?

Sanidi bercerita Nur Esa Anastasya merupakan cucunya.

Esa merupakan anak dari Susanto dan Suhebi.

Susanti adalah anak pertama dari Sanidi.

Baca juga: Pilu Siswa Blitar Dijemput Polisi, Dilupakan Ibu Diusir Istri Baru Ayah, Kini Bingung Masa Depannya

"Ibu Esa anak sulung saya," kata Sanidi.

Susanti memutuskan menjadi tenaga kerja wanita (TKW) sejak Esa masih TK.

Selama ibunya jadi TKW, Esa tinggal dengan Sanidi di Blitar.

"Pamit kerja ke luar negeri sejak Esa masih TK," katanya.

Tapi sejak saat itu Susanti sudah hilang kabar.

Bahkan Sanidi tidak mengetahui keberadaan Susanti.

"Sampai sekarang saya tidak tahu posisi Susanti dimana," katanya.

Baca juga: Upaya Keras Siswa Blitar Usai Diusir Ibu Tiri, Kakek Gercep Dengar Cucu Cari Ongkos di Lampu Merah

Bukan hanya ibu kandung yang tak ada, sang ayah, Suhebi, pun sudah berpulang.

Kata Esa, ayahnya meninggal pada bulan Februari 2024.

"Meninggal karena keracunan," kata Esa.

Nur Esa Anastasya kini tengah bingung kelimpungan memikirkan masa depannya.

Dengan kondisi kakek yang sudah tua dan sibuk berdagang bakso, Esa semakin hilang arah.

"Sebenarnya saya ingin mengadu soal kehidupan saya ke pak polisi," kata Esa.

Bahkan keberadaan Esa di Blitar juga penuh dengan drama.

Esa sebenarnya tinggal dengan ayahnya di Serang Banten sejak duduk kelas 5 SD.

Ia kemudian sekolah di MTs Kota Serang.

Tapi kelas 9 ia justru putus sekolah.

"Saya pulang ke Blitar Agustus 2023," katanya.

Esa kembali ke rumah kakek karena diusir ibu tirinya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved