Diusir Gara-gara Lebih Pintar dari Anak Ibu Tiri, Esa Siswi Blitar Ungkap Reaksi Ayah: Diam Saja

Siswa Blitar Diusir karena Lebih Pintar dari Anak Ibu Tiri, ayahnya diam, Esa sampai ngemis di lampu merah

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram
Nasibnya pilu diusir ibu kandung, Esa Siswa Blitar yang tengah viral semakin sedih saat mengadu ke ibu kandungnya lewat chat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terkuak sudah penyebab ibu tiri tega usir siswa Blitar, Nur Esa Anastasya.

Akibat diusir ibu tiri, siswa Blitar Esa sampai ngemis di lampu merah demi mendapat uang untuk ongkos pulang ke rumah kakek.

Kisah Nur Esa Anastasya menarik simpati netizen.

Esa minta jemput polisi karena kangen dengan ayah dan ibunya.

Ia meminta polisi untuk menjemput dan mengantarnya pergi les.

Esa berada di Blitar karena diusir oleh ibu tirinya di Kota Serang, Banten pada Agustus 2023.

Kakek Esa, Sanidi (76) bercerita cucunya yang masih berusia 16 tahun itu sampai harus ngemis di lampu merah.

Esa berusaha mencari uang untuk ongkos ke Blitar.

"Cucu saya sempat tiga hari minta-minta uang di lampu merah Serang untuk biaya ke Blitar," kata Sanidi.

Nur Esa Anastasya bercerita bahwa ia sebelumnya cekcok dengan ibu tirinya.

Kata Esa, ibu tiri tak terima anaknya kalah rangking dengannya.

"Gara-gara dia kan anaknya teman saya, teman saya ibunya nikah sama bapak saya. Gara-gara ranking itu. gak terima gitu lho," kata Esa saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Jumat (11/10/2024).

Ketika diusir, ayahnya, Suhebi juga mengetahui.

Tapi sang ayah justru tak berbuat apapun.

"Iya (diusir). Masih ada ayah. Iya diam aja," kata Esa.

Kini ayah Esa sudah meninggal dunia.

Baca juga: Terjawab Sosok Ibu Esa Siswa Blitar yang Minta Jemput Polisi, Ternyata TKI, Tak Pulang Sejak Esa TK

Kata Nur Esa Anastasya, ayahnya meninggal karena keracunan pada Februari 2024 lalu.

Kisah Esa menjadi viral di media sosial setelah diposting akun Blitarkotapolice.

Dalam video tampak Ipda Supriyadi KBO Satlantas Polres Blitar Kota menjemput Esa di halaman SMAN 3.

Saat itu Esa mengenakan seragam putih-puti dengan menggunakan jaket dan menggendong tas.

Baru berbincang saja, mata Esa sudah berkaca-kaca.

"Ibu gak ada. Ibu gak ngurusin," kata Esa.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved