Viral di Medsos

3 Alibi Susanti TKI 10 Tahun Telantarkan Esa Siswi Blitar, Bukan Cuma Karena Kecantol Pria Asing

3 alibi Susanti TKI viral gara-gara 10 tahun diduga menelantarkan anaknya, Esa siswi Blitar terkuak. Susanti punya alasan kenapa ogah pulang.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
3 alibi Susanti (tengah), TKI viral gara-gara 10 tahun diduga menelantarkan anaknya, Esa siswi Blitar (kanan). Susanti punya alasan tersendiri kenapa ogah pulang dan menafkahi putri tunggalnya, Esa. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Susanti, TKI asal Blitar Jawa Timur yang viral karena diduga menelantarkan anaknya, Nur Esa Anastasya (16) selama 10 tahun mengurai alibi tak terduga soal alasannya tak mau pedulikan keluarganya.

Hal tersebut baru terkuak setelah kisah hidup Esa yang dikenal sebagai siswi Blitar viral di linimasa.

Untuk diketahui, sosok Esa jadi sorotan beberapa hari ke belakang karena muncul di postingan Polres Blitar Kota.

Esa viral lantaran minta dijemput les dan sekolah oleh polisi.

Kepada polisi, Esa bercerita soal kehidupan pilunya yakni diusir ibu tiri, ditelantarkan ibu kandung dan ditinggal mati sang ayah.

Belakangan terungkap kisah asli kehidupan Esa yang sebenarnya.

Bahwa remaja perempuan berambut cepak itu tak pernah dinafkahi sang ibu sejak 10 tahun lalu.

Dalam konten Youtube aktivis Pekerja Migran Indonesia (PMI) Faisal Soh, Esa blak-blakan mengurai cerita.

Termasuk curhatan saat Esa tahu kalau sang ibu, Susanti tak mengakuinya sebagai anak di depan teman-teman TKI-nya.

"Dia (Susanti) itu ngaku ke teman-temannya kalau dia itu belum punya anak, belum punya suami, sakit hati. Padahal saya beneran anak kandung dia. Buat apa kalau misalkan dia mengandung 9 bulan tapi enggak mengakui saya, dia enggak mau mengurus anak, dia pasti rugi," kata Esa seraya menahan tangis, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (13/10/2024).

Baca juga: Penampakan Foto Ibu Esa Siswi Blitar yang 10 Tahun Hilang, Susanti TKI Pose Bersama Anak Kecil Lain

Karenanya kini, Esa ngotot mencari keberadaan sang ibu yang tak pernah ada kabar lagi sejak empat tahun lalu.

Diakui Esa, ia cemas memikirkan nasib sang ibu jika nanti jatuh sakit atau dimanfaatkan pria jahat.

Sebab yang diketahui Esa, ibunya sempat beberapa kali dekat dengan pria asing.

"Enggak rela kalau ibu saya di sana dimanfaatin sama cowok-cowok apa sama temannya, jadi kasihan. Udah lama enggak pernah dapat hasil kerja dia, maksud saya uangnya buat apa," pungkas Esa.

Atas cerita dari Esa itulah Faisal Soh mencoba membantu sang siswi Blitar untuk menemukan keberadaan Susanti.

Faisal Soh akhirnya berhasil menghubungi TKI Singapura bernama Eli yang pernah bertemu dan kenal dengan Susanti.

Kepada Faisal Soh, Eli mengurai cerita mengejutkan soal curhatan Susanti kepadanya.

Dari sanalah terkuak tiga alibi Susanti kenapa ogah pulang ke Indonesia atau tak lagi memberikan kabar untuk sang putri tunggal, Esa.

Punya pacar pria asing

Kepada Faisal Soh, Eli mengaku terakhir ketemu Susanti di City Plaza Paya Lebar Singapura enam bulan lalu.

Perihal sosok Susanti, Eli tak tahu banyak hal.

Namun diungkap Eli, Susanti pernah curhat kepadanya terkait kehidupan asmara.

Usut punya usut, Susanti disinyalir betah di luar negeri karena beberapa kali punya pacar pria asing.

Diceritakan Eli, Susanti sempat memiliki kekasih pria China.

"Yang pertama aku tahu itu (pacarnya Susanti) orang China. Tapi cowoknya udah pulang kampung. Katanya mau nikah, susah banget ya sama orang tuanya kan beda negara," ungkap Eli.

Namun hubungan Susanti dengan pria China itu tak berjalan mulus.

Kini diketahui Eli, Susanti punya kekasih orang Malaysia.

"Terus mungkin putus apa gimana enggak tahu aku, terus (Susanti) punya (pacar) lagi orang Malaysia. Cuma ditunjukin fotonya aja," imbuh Eli.

Kendati tak begitu tahu detail kisah hidup Susanti, namun Eli tahu soal percintaan ibunda Esa itu.

Ternyata tiap kali liburan kerja, Susanti selalu pergi dengan pacarnya.

"Kalau dia (Susanti) punya cowok, liburnya sama cowoknya lah pasti," kata Eli.

Kesal dimintai uang oleh nenek Esa

Lebih lanjut, Eli juga mengurai curhatan lain dari Susanti yakni terkait alasannya ogah pulang ke Indonesia.

Susanti pernah curhat bahwa ia kesal dengan orang tuanya, yakni nenek Esa.

Hal itu karena Susanti selalu dimintai uang oleh nenek Esa tiap kali memberi kabar.

Karenanya Susanti pun tak mau lagi berhubungan dengan nenek Esa.

"Hubungannya (Susanti) enggak baik-baik ya sama ibunya, pernah cerita. Soalnya (kata Susanti) ibunya maunya uang-uang gitu lah. Kalau cerita ke aku kayak gitu, jadi dia itu males lah (nenek Esa) nyari kabar dia kalau mau uangnya aja. Tapi enggak tahu yang sebenarnya," imbuh Eli.

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Ibu Siswi Blitar Tak Pernah Pulang Usai Jadi TKW, Esa Pilu Tahu Cerita Susanti

Pernah mau pulang ke Indonesia

Selanjutnya, Susanti juga pernah bercerita kepada Eli soal rencananya pulang ke Indonesia.

Ternyata Susanti sempat berniat membukakan rekening tabungan untuk putrinya, Esa.

Namun entah rencana tersebut hingga kini belum terlaksana sebab Esa hidupnya justru sempat terlunta-lunta.

"Terakhir dia ketemu aku dia enggak cerita sih, cuma cerita kalau (Susanti tanya) 'kalau aku pulang Indo terus buka rekening BRI bisa enggak ya? aku mau bukain (rekening) buat anakku tapi engak tahu lah nanti nyampe Indo,'," ujar Eli.

"Terus (Susanti curhat) 'gimana ya cara memperpanjang SIM, buat nyupir'. Aku bilang enggak tahu. Dia tanyanya sebelum cuti, mungkin dia cuti terus ngurus SIM apa gimana," sambungnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved