Kunci Jawaban

5 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Paket C Situational Judgment Test Piloting UKPPG 2024 di PMM

Kunci jawaban 5 soal try out Paket C Situational Judgment Test (SJT), dalam UKPPG bagi peserta PPG Daljab 2024 Guru Tertentu di PMM.

Penulis: Tiara A. Rizki | Editor: Tiara A. Rizki
Istimewa
Pendidikan Profesi Guru (PPG) PMM - Kunci jawaban 5 soal try out Paket C Situational Judgment Test (SJT), dalam UKPPG bagi peserta PPG Daljab 2024 Guru Tertentu di PMM. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak 5 soal pilihan ganda dan kunci jawaban try out Paket C Situational Judgment Test (SJT), dalam Piloting Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG).

Adapun uji kompetensi tersebut harus dikerjakan oleh peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Dalam Jabatan (Daljab) 2024 di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

SJT sendiri melibatkan penilaian terhadap kemampuan calon guru profesional dalam mengambil keputusan yang tepat dalam situasi pendidikan yang beragam dan sering kali kompleks.

SJT tidak hanya menguji pengetahuan teoretis, tetapi juga lebih menekankan pada aplikasi praktis pengetahuan tersebut dalam situasi nyata.

Guru peserta ujian PPG akan dihadapkan pada serangkaian skenario yang memerlukan pemilihan tindakan yang paling efektif dan sesuai. 

Hal ini bertujuan mengukur kesiapan guru peserta PPG dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan pendidikan.

Sebagai catatan, kunci jawaban Paket C Situational Judgment Test dalam artikel ini hanya sebuah referensi dan dipakai sebagai bahan belajar bagi para guru peserta UKPPG Daljab 2024 Guru Tertentu.

===========================================

Piloting Pendidikan Profesi Guru (PPG) PMM
Piloting Pendidikan Profesi Guru (PPG) PMM (Istimewa)

Baca juga: Kunci Jawaban PMM Cerita Reflektif Modul 1 Kurikulum: Apa yang Paling Semangat Ingin Anda Coba?

Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Cerita Reflektif Modul 3 PPABK Topik 1 Keragaman Peserta Didik, PPG Daljab 2024

PAKET C
SITUATIONAL JUDGEMENT TEST (SJT)

1. Di tengah pelaksanaan program kewirausahaan di sekolah, Pak Andi, seorang guru Bahasa Indonesia di SMA, menghadapi dilema etika. Salah satu siswa, Yudi, mengajukan proposal untuk proyek kewirausahaan yang melibatkan pemasaran produk-produk lokal dari komunitas mereka. Namun, setelah menilai proposal tersebut, Pak Andi menyadari bahwa beberapa produk yang dipromosikan dalam proyek tersebut berasal dari sumber yang tidak jelas mengenai kehalalannya. Yudi sangat antusias dan berusaha keras untuk meyakinkan Pak Andi bahwa proyek ini penting untuk pengembangan kewirausahaan siswa dan memperkenalkan mereka pada nilai-nilai kemandirian. Pak Andi merasa terjebak antara mendukung inisiatif siswa yang bermanfaat dan memastikan bahwa semua aspek proyek sesuai dengan prinsip moral dan etika. 

Pertanyaan: Bagaimana sebaiknya Pak Andi menyikapi situasi ini untuk menjaga integritas etika dan prinsip moral dalam proyek kewirausahaan?

A. Mengizinkan proyek tersebut dilanjutkan dengan syarat Yudi memperjelas sumber produk dan memastikan bahwa semua produk yang dipasarkan telah terverifikasi kehalalannya.
B. Menolak proyek tersebut secara keseluruhan karena kekhawatiran mengenai kehalalan produk, meskipun ini akan mengecewakan siswa yang sudah bekerja keras.
C. Menerima proposal proyek dengan catatan bahwa Pak Andi akan menanggung risiko jika produk ternyata tidak sesuai dengan standar etika dan kehalalan.
D. Mengarahkan Yudi untuk memodifikasi proyek dengan fokus pada produk lain yang telah terbukti memenuhi standar etika dan kehalalan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut tentang masalah tersebut.

Kunci Jawaban: A

2. Pak Joko, seorang guru PPKn di SMA, sedang menghadapi situasi yang dilematis saat menjalankan program kewirausahaan di kelasnya. Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang nilai-nilai kewirausahaan sambil memperkenalkan mereka pada konsep etika dan tanggung jawab sosial. Salah satu siswa, Sarah, mengajukan proposal untuk sebuah proyek yang melibatkan penjualan barang-barang bekas yang dikumpulkan dari rumah-rumah warga. Meskipun proyek ini bertujuan untuk mengajarkan keterampilan kewirausahaan dan mendaur ulang barang, Pak Joko mengetahui bahwa beberapa barang yang diusulkan untuk dijual mengandung unsur yang dapat dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip agama dan etika, seperti bahan yang diduga berasal dari sumber yang tidak jelas. Pak Joko menghadapi dilema antara mendukung inisiatif kewirausahaan siswa yang bermanfaat dan memastikan bahwa proyek tersebut sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan prinsip moral yang dia anut. Dia juga khawatir jika proyek ini diteruskan tanpa penilaian yang hati-hati, dapat menimbulkan persepsi negatif mengenai integritas program yang dia ajarkan dan mengabaikan aspek ketaqwaan terhadap Tuhan YME.

Pertanyaan: Bagaimana sebaiknya Pak Joko menyikapi situasi ini untuk tetap menjaga integritas program kewirausahaan dan menghormati nilai-nilai Pancasila serta ketaqwaan terhadap Tuhan YME?

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved