Breaking News

Ayahnya Meninggal, Esa Siswi di Blitar yang Diusir Ibu Tiri Menangis: Ibu Kenapa Engga Pulang-pulang

setelah sang ayah menikah lagi, gadis remaja ini pun ikut tinggal bersama ayah dan ibu barunya. Nasib Esa rupanya tak seberuntung anak-anak yang lain.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Esa, siswi di Blitar yang diusir ibu tiri ingin bertemu ibu kandungnya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM,, - Nur Esa Anastasya, seorang siswi di Blitar, Jawa Timur harus tetap menjalani hidup meski tanpa kehadiran ayah dan ibunya.

Sejak kecil, ia tak lagi mendapat hangatnya kasih sayang dari kedua orangtuanya.

Bahkan, Esa tak bisa berbuat banyak saat ibu tirinya mengusirnya dari rumah setelah ayah kandungnya wafat.

Kisah hidup pahit itu terpaksa harus dijalani Esa.

Sejak duduk dibangku TK (taman kanak-kanak), kedua orang tuanya berpisah.

Sang ibu kandung bernama Susanti pergi mengadu nasib di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Esa saat itu tinggal bersama kakek dan neneknya.

Kemudian, setelah sang ayah menikah lagi, gadis remaja ini pun ikut tinggal bersama ayah kandungnya dan ibu barunya.

Nasib Esa rupanya tak seberuntung anak-anak seumurannya.

Kepedihan kembali dirasakan Esa setelah ayah kandungnya, Suhebi meninggal dunia pada Februari 2024 lalu.

Ia tak lagi diizinkan tinggal bersama oleh ibu tirinya.

Esa pun terpaksa kembali tinggal bersama kakek dan neneknya.

Meski sosok sang ibu kandung masih hidup, namun Esa kini seperti seorang anak Yatim Piatu setelah ayahnya wafat.

Sebab, sudah  bertahun-tahun ia tak pernah bertemu dengan ibu kandungnya yang kini dikabarkan sebagai seorang TKI.

Namun, hingga kini keberadaan Susanti, ibu kandung Esa masih misterius.

Baca juga: Esa Siswi Blitar Sakit Hati Dilupakan Ibu, Berani Ancam Pacar Susanti TKI : Saya Sumpahin Itu Orang

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved