Viral di Medsos
Viral Bayi Dicekoki Obat Keras Biar Gemuk oleh Babysitter, IDAI: Justru Bahaya, Gampang Kena Infeksi
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur, Sjamsul Arief, pun menjelaskan fungsi dari dua jenis obat yang dicekokkan kepada bayi malang EL.
Namun, pemberiannya harus dengan resep dokter.
Dia menekankan, jika ingin membuat anak gemuk dan sehat, maka tidak dengan obat-obatan.
"Kalau mau gemuk minum susu yang banyak, ada susu tinggi kalori untuk menaikkan serat badan, konsultasi dengan dokter," terangnya.
Motif Terungkap
Adapun motif NR nekat memberikan obat itu karena ingin tubuh bayi menjadi gemuk dan selalu tenang.
"Motivasi sementara yang disampaikan oleh pelaku ini, alasannya ingin membuat anak ini menjadi lebih gemuk."
"Tapi dia tidak memiliki latar belakang bidang medis," kata Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Senin (14/10/2024), dilansir SuryaMalang.com.
Obat itu dibeli oleh NR di sebuah marketplace.
NR memperoleh informasi soal obat dua obat itu dari rekannya sesama baby sitter.
"Pengakuannya baru kepada anak ini (EL), selama setahun," tandasnya.
Agar tidak ketahuan majikannya, toples berisi obat itu disembunyikan di lemari kamar mandi.
Dua obat berbentuk pil itu dilarutkan ke dalam minuman EL setiap siang selama setahun.
Kasus ini terungkap pada Agustus 2024, tapi ibu korban, LK baru melapor ke polisi Oktober 2024.
LK mengatakan, NR berasal dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan sudah bekerja di rumahnya sejak Oktober 2022.
"Lama kerja (NR) sudah dua tahun. Dia membeli lewat marketplace."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.