Viral di Media Sosial

Kisah Kakek Penjual Pisang di Bogor, Pejuang Nafkah Pikul Keranjang Setiap Hari Tanpa Alas Kaki

Saat ditemui, ternyata buah pisang yang dibawa Abah Iman masih utuh belum ada yang membelinya sejak pagi hingga sore.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Instagram @silihasahsilihasihsilihasuh
Abah Iman, Penjual Pisang di Bogor Pikul Keranjang Setiap Hari Tanpa Alas Kaki 

Ia pun kembali melanjutkan memikul keranjang pisangnya untuk berkeliling dengan harapan pulang membawa uang hasil jualannya.

"Diwaktu sudah soire hari abah masih harus berjalan kaki mencari rezeki tanpa alas kaki," kata dia.

Abah Iman, Penjual Pisang di Bogor Pikul Keranjang Setiap Hari Tanpa Alas Kaki
Abah Iman, Penjual Pisang di Bogor Pikul Keranjang Setiap Hari Tanpa Alas Kaki (Instagram @silihasahsilihasihsilihasuh)

Dalam captionya dituliskan jika pisang yang dijual Abah Iman merupakan milik orang lain.

"Pisang yang abah jual adalah milik orang lain, abah hanya bekerja dan mendapatkan sedikit keuntungan untuk menyambung hidupnya," tulis caption akun @silihasahsilihasihsilihasuh.

Menurutnya, keuntungan dari hasil penjualan pisang tersebut yang hanya Ro 3 ribu dari perikat pisang yang terjual.

Tentu tidak sepadan dengan beban berat yang abah pikul setiap harinya.

"Sepertinya jika pakai gerobak perjuangan mencari nafkah abah akan sedikit teringankan. Namun apa daya, kata abah penghasilannya bisa cukup untuk makan pun sudah Alhamdulillah," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved