Terungkap Respon Aji Penyiram Air Keras Soal Polemik Uang Donasi Agus, Senyum-senyum Dalam Penjara

Aji pelaku penyiraman air keras kepada Agus Salim memberikan respon soal donasi. Aji hanya tersenyum di dalam penjara.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Aji pelaku penyiraman air keras kepada Agus Salim memberikan respon soal donasi. Aji hanya tersenyum di dalam penjara. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aji, pelaku penyiraman air keras hanya tersenyum merespon soal uang donasi Agus Salim.

Rupanya meski ada di balik jeruji besi, Aji masih mendapat informasi terkini dari orang-orang terdekatnya soal Agus.

Termasuk soal adanya uang donasi dan bantuan dari Pratiwi Noviyanthi hingga Denny Sumargo.

Aji ditangkap tak lama setelah melakukan penyiraman air keras kepada Agus Salim dan istrinya, Elmi.

Sudah sekitar satu bulan Aji mendekam di tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kuasa Hukum Aji, Lintar mengatakan, ada hal-hal yang memicu Aji melakukan penyiraman kepada Agus.

Bukan cuma sakit hati karena lisan Agus Salim, Aji yang merupakan anak magang selama 3 minggu itu mengaku mendapat tekanan fisik juga.

"Kata Aji dalam BAP, ada sedikit tekanan fisik yang dilakukan oleh Agus, tapi harus kita pastikan lagi," kata Linggar dikutip dari Youtube STARPRO Indonesia, Kamis (24/10/2024).

Soal adanya rekan kerja Agus yang membongkar tabiat korban, Linggar mengaku tak mau berkomentar soal itu.

Namun menurut dia, apa yang diceritakan Aji dalam BAP mirip dengan pengakuan rekan kerjanya.

"Kurang lebih keterangannya sama dengan Aji, tapi saya tidak mau masuk ke ranah sana," kata Linggar lagi.

Untuk proses hukum Aji saat ini, kata dia, berkasnya masih dilengkapi dan akan segera diserahkan ke Kejaksaan.

"Ssebelum 1 November berkasnya akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan di pengadilan," lanjut dia.

Linggar juga mengungkap saat ini Aji ditahan di Polres Jakarta Barat, di mana sebelumnya di Polsek Cengkareng.

"Kondisi Aji sehat, saya baru kemarin ketemu Aji, saya ngobrol dan bicara perkembangan saat ini," kata dia.

Menurut Linggar, Aji sudah mengetahui kondisi yang harus dihadapi saat ini.

Sebagai pengacara, Linggar pun berulang kali menjelaskan pada Aji bahwa perbuatannya menyiram Agus dengan air keras sangat tidak dibenarkan.

Baca juga: Motif Aji Siram Agus Salim Pakai Air Keras, Pelaku Emosi Tangannya Ditarik, Ternyata Bukan Asmara

"Saya berulang kali sampaikan pada Aji, dia harus menerima resiko apa yang dia lakukan," ungkapnya.

Soal Agus yang mendapat uang donasi, Linggar pun sempat menceritakannya pada Aji.

"Kata Aji, ya, mungkin itu bisa jadi meringankan beban Agus," kata dia lagi.

Namun ia tidak menyangka bahwa ternyata uang donasi itu justru jadi berpolemik hingga akhirnya diminta dikembalikan.

"Aji cuma senyum-senyum aja, Aji menyampaikan donasi itu layak didapatkan oleh Agus untuk pengobatan matanya," kata Linggar lagi.

Linggar juga mengungkap respon keluarga Aji soal adanya dukungan pasca polemik uang donasi Agus.

"Kan ada beberapa dukungan netizen juga, itu dianggap sebagai doa dan dukungan untuk Aji juga di dalam, tapi keluarga tidak pernah membenarkan apa yang dilakukan oleh Aji," tandasnya lagi.

Menurut dia, pihak keluarga sejak awal kejadian sempat berniat membantu pengobatan Agus.

Namun karena komunikasi dengan pengacara Agus belum menemui titik, pertemuan itu pun belum terealisasi.

Namun menurutnya, pembicaraan saat itu belum sampai ke angka dan biaya yang dibutuhkan Agus, dan biaya yang disanggupi keluarga Aji.

"Baru bicara itikad baik dari pihak Aji akan melakukan pembiayaan pengobatan sesuai kemampuan keluarga Aji," kata dia.

Namun dengan adanya donasi dengan nominal besar untuk Agus, keluarga Aji pun merespon dengan baik.

"Kita bersyukur, berarti perhatian publik pada Agus saat itu luar biasa sekali. Keluarga Aji dan saya pribadi mengapresiasi masyarakat, tapi akhirnya jadi polemik seperti ini saya tidak bisa komentar," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved