Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sosialisasi Sambil Hibur Warga Bogor, Cawagub Gita KDI: Program Kami Tak Ada di Calon Lain

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI menggelar sosialisai program-program unggulannya di Kabupaten Bogor diselingi

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI menggelar sosialisai program-program unggulannya di Kabupaten Bogor, Minggu (27/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI menggelar sosialisai program-program unggulannya di Kabupaten Bogor diselingi dengan hiburan, Minggu (27/10/2024).

Pantauan TribunnewsBogor.com, di sela-sela sosialisasinya di Cibinong, Kabupaten Bogor, dia menerima permintaan warga untuk menyanyikan beberapa lagu.

Gita menyanyikan lagu mulai dari lagu dangdut hingga lagu Sunda seperti lagu yang berjudul Jayanti dan Rungkad atas request warga.

Kunjungan pasangan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina ini pun berlangsung meriah ketika para warga dan kader partai ikut berjoget di lokasi acara.

Dalam sosialisasinya, Gita menyebut dia merupakan satu-satu calon perempuan diantara para paslon yang ada di Pilgub Jabar 2024.

Program-program yang disiapkan menghadapi Pilgub Jabar pun, kata Gita, tidak ada di calon-calon lainnya.

"Teh Gita sebagai satu-satunya calon wakil gubernur perempuan. Dan ini tidak ada di calon yang lain, ini sangat unik, sangat cantik. Setuju ?. Setuju," kata Gita KDI.

"Teh Gita dan Kang Acep memiliki program yang tidak dimiliki oleh calon-calon yang lainnya," sambung Gita.

Program-program yang dimaksud Gita ini antara lain adalah insentif guru ngaji dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 Juta per bulan.

Ditambah akses kesehatan bagi guru ngaji serta tunjangan hari raya (THR).

Kemudian ada pula bantuan Rp 6 Juta untuk ibu hamil, serta bantuan pasca melahirkan dan anak sampai usia 5 tahun.

Selain itu, ada pula program untuk para janda dan lansia di Jawa Barat.

"Janda di Jawa Barat termasuk banyak, rata-rata dari 10 pernikahan, ada 3 memilih untuk bercerai. Insyaallah Teh Gita akan menjadi garda terdepan untuk ibu-ibu yang tidak mampu, untuk lansia dan untuk janda-janda di Jawa Barat," ujarnya.

"Akan diberikan modal usaha, akan diberikan akses keterampilan sehingga ibu-ibu di Jawa Barat menjadi ibu yang mandiri," kata Gita.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved