Tampang Pelaku Pemerkosa Kakak Adik di Purworejo, Nikahi Korban, Tak Tahu Pacar Digilir 13 Orang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tampang pelaku pemerkosa kakak beradik di Purworejo terungkap, saat menjalani tes DNA.

Pelaku pemerkosa itu melakukan tes DNA, untuk mengetahui siapa bayi biologis korban pemerkosaan 13 tetangga.

Nasib miris dialami oleh DSA (15) dan KSH (17), kakak beradi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Ayah DSA dan KSH sudah meninggal dunia, sementara ibunya mengalami keterbelakangan mental.

Keduanya jadi korban pemerkosaan 13 tetangganya sejak tahun 2023.

Korban DSA bahkan sampai hamil dan melahirkan.

Namun ia tak tahu siapa ayah biologis dari bayi yang ia lahirkan itu.

Saat mengetahui dirinya hamil, DSA langsung mengabari pacarnya, A.

"Saya bilang ke A. Iya (bersetubuh juga)," kata DSA.

Namun menurut DSA, sang kekasih saat itu tidak tahu kalau dirinya diperkosa oleh orang lain.

DSA mengatakan, dirinya berhubungan badan dengan A atas dasar suka sama suka, bukan pemerkosaan.

Saat itu A pun bertanggung jawab dengan menikahi DSA secara siri.

Namun meski sudah menikah, A rupanya tidak bertanggung jawab membiayai bayinya.

A pun turut dilaporkan oleh keluarga DSA ke polisi.

Apalagi DSA diketahui masih di bawah umur, sehingga perbuatan A bisa dijerat secara hukum.

Untuk itu, A akhirnya menjalani tes DNA untuk mengetahui apakah ia merupakan ayah biologis dari bayi itu atau bukan.

Potret pelaku A yang tengah menjalani tes DNA pun diungkap di akun Instagram Hotman Paris.

Terlihat A merupakan seorang pemuda tanggung berkulit sawo matang dan berambut pendek.

Baca juga: Pengakuan Kakak Adik di Purworejo Diperkosa 13 Tetangga, Dipaksa Berhubungan di Pos Kamling

Ia tampak sedang melakukan pengambilan tes darah untuk melakukan tes DNA.

A terlihat memakai kaos putih dan celana jeans panjang.

Proses pengambilan darah itu pun tampak dikawal aparat kepolisian.

"Tragedy Purworejo jateng! Selama 1 tahun 2 cewek dibawah umur diperkosa sampai melahirkan! Kapolda Jateng atensi pengaduan viral Hotman 911!

Olah Tkp dan test darah bayi dgn pelaku( Proses olah tkp,,, terjadi kesesuaian tempat dari keterangan terduga pelaku)," tulis Hotman Paris.

DSA menceritakan, dirinya pertama kali diperkosa oleh tetangganya inisial T sambil direkam pada tahun 2023.

Ia pun terpaksa menjadi budak seks pelaku D karena diancam videonya akan disebarkan.

Tak hanya itu, D juga bahkan menjual DSA ke pelaku kedua inisial T.

"Pas tahu dijual ndak komunikasi lagi (dengan D)," kata DSA.

Pelaku ketiga, F, menjebak DSA dengan cara berpura-pura mengajak main.

"Tahunya diajak ke rumahnya di F. Aku kan nolak, tangannya diseret disuruh hubungan," jelasnya.

Bukan cuma itu saja, DSA juga bahkan diperkosa di pos kamling.

Saat itu dirinya baru pulang dari rumah tetangganya.

"Tahu-tahunya diajak ke pos kamling (diperkosa)," kata dia.

Tak hanya itu saja, DSA juga bahkan mengaku sempat disekap selama 3 hari oleh pelaku lain inisial T juga.

Baca juga: Peran Pacar dalam Kasus Kakak Adik Diperkosa 13 Orang di Purworejo, Ayah dari Bayi Korban Misterius

T merupakan pacar dari teman DSA.

"Dikasih miras, 10 kali (berhubungan suami istri) selama 3 hari," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, kasus ini sudah ditarik dari Polres Purworejo agar lebih cepat.

Pihaknya juga mengatakan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi.

"10 saksi itu termasuk korban, keluarga korban, terlapor, setra orang tua terlapor dan pelapor. Pemeriksaan saksi tambahan akan terus dilakukan," kata dia.

Sementara untuk mediasi yang sempat dilakukan, pihak kepolisian tidak terlibat.

"Setelah itu (mediasi), kami ambil alih," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t