Viral di Medos

Pukulan Penumpang ke Wajah Driver Taksi Online Berbuntut Panjang, 'Gua Laporin Lihat Aja'

Video yang beredar memperlihatkan momen ketika penumpang tersebut tiba-tiba memukul sang driver.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Video kekerasan penumpang terhadap driver taksi online beredar luas di media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video kekerasan penumpang terhadap driver taksi online beredar luas di media sosial.

Video yang beredar memperlihatkan momen ketika penumpang tersebut tiba-tiba memukul sang driver.

Dalam video tersebut, driver yang mengenakan kaos berwarna kuning tiba-tiba dipukul dari belakang oleh penumpangnya.

Dalam mobil tersebut terdapat dua penumpang.

Satu wanita dan satu lagi pria kemeja hitam dan menggunakan kacamata.

Usai dipukul, driver taksi online menegaskan bahwa ia memiliki bukti rekaman kejadian.

"Ini ada rekaman, gue laporin lo," ucap driver dengan nada tegas dilihat dari akun Instagram wkwkmedsos, Jumat (1/11/2024).

Ucapan ini tampak membuat penumpang pria tersebut panik. 

"Rekaman apa,"tanyanya, terlihat kebingungan dan tidak menyangka bahwa aksinya terekam.

Sementara itu, seorang wanita yang berada bersama penumpang pria tersebut berusaha menenangkan situasi. Wanita tersebut sempat meminta maaf kepada driver, sambil berkata,

"Maaf ya pak," ucapnya.

Sementara itu, warganet ramai membahas bagaimana tindakan kasar dan emosional dari penumpang dianggap sangat tidak pantas.

Beragam komentar terus membanjiri unggahan video ini. 

Banyak yang menyarankan agar driver tersebut segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib demi mendapatkan perlindungan hukum.

Selain itu, sebagian warganet juga mengingatkan agar setiap penumpang bisa menjaga sikap dan menghargai pekerjaan driver online, yang setiap harinya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. 

Peristiwa serupa

Sebelumnya, sopir taksi online, Hadi Prayetno (44) menjadi korban kekerasan oleh dua orang penumpangnya saat melintas di Jalan Talawang Raya, Kota Palangka Raya pada Selasa, (3/9/2024).

Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny Nababan mengatakan pelaku AY (23) sudah diamankan, namun menurutnya satu pelaku lainnya masih DPO.

Ia mengungkapkan, bahwa pelaku yang berstatus DPO tersebut, sempat menakuti-nakuti korban dengan pistol korek api.

“Keterangan dari korban, karena korban melawan atau mencoba menangkis, tersangka DPO untuk menakuti korban dan berteriak keluarkan pistol,” ungkap Kasatreskrim.

Seperti diberitakan sebelumnya, menjadi korban aksi kekerasan tersebut, Hadi mendapatkan luka serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Dia mendapatkan perawatan luka tujuh jahitan di dahi dan terindikasi gangguan di mata sebelah kiri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved