Kunci Jawaban

10 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Pendidikan Guru Penggerak di PMM

10 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Pendidikan Guru Penggerak di Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Editor: Tiara A. Rizki
Istimewa
Pendidikan Guru Penggerak PMM - 10 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Pendidikan Guru Penggerak di Platform Merdeka Mengajar (PMM) 

Kunci Jawaban: A

2. Ibu Herlina adalah guru matematika kelas 5. Salah satu muridnya Simon sudah berkali-kali tidak mengumpulkan tugas.

Bahkan dari 10 tugas yang perlu dikumpulkan di semester ini, Simon baru mengumpulkan 2.

Simon sudah berkali-kali diingatkan oleh ibu herlina dan orang tua dari Simon juga telah di beritahukan bilamana sampai akhir semester tugas Simon tidak dikumpulkan maka akan berpengaruh kepada hasi lakhir kenaikan kelas Simon.

Pada saat bertemu dengan orang tua Simon lewat video call, terungkap bahwa Simon tidak memiliki perangkat gawai yang memadai untuk pembelajaran daring.

Telepon seluler yang ada hanya satu, itupun digunakan oleh ayah Simon yang merupakan tukang ojek, dan perlu bergantian menggunakan telepon seluler dengan adik Simon yang juga harus belajar secara daring.

Sementara ibu Herlina masih kesulitan untuk bertemu dan mengajar Simon karena wilayah sekolah dan tempat tinggal Simon masih berada diwilayah zona merah.

Berdasarkan kasus ibu Herlina diatas, paradigma dilema etika yang terjadi pada ibu Herlina adalah ….

a. Paradigma individu lawan masyarakat
b. Paradigma kebenaran lawan kese
c. Paradgma keadilan lawan rasa kasihan*
d. Paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
e. Paradigma benar lawan salah

Kunci Jawaban: C

Baca juga: Kunci Jawaban PMM: 4 Materi dalam Modul 1 Memahami Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

Baca juga: Kunci Jawaban 3 Soal PMM Post Test Modul 4 Memimpin Perubahan: Peran pemimpin di satuan pendidikan

3. Pak Eka adalah kepala SMA makmur. Salah satu muridnya, Hari sangat berbakat dalam bidang olahraga.

Bahkan telah memenangkan beberapa pertandingan bola basket atas nama sekolah, dan sudah sampai ke tingkat nasional dan telah diterima di salah satu perguruan tinggi dambaannya karena keterampilan olahraganya.

Namun Hari sangat kurang dalam pembelajaran matematika, dan hasilnya pun menjelang ujian nasional di bawah KKM.

Walaupun telah dilakukan remedial dan bantuan, tetap saja nilai matematika kurang.

Bilamana nilai matematika Hari dibawah KKM bisa jadi Hari tidak bisa lulus padahal Hari telah diterima di salah satu perguruan tinggi yang didambakan dalam bidang olahraga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved