Tanah Melimpah Surunuddin Bupati yang Suruh Supriyani Damai dengan Polisi, Hartanya Rp 43 Miliar

Tanah Melimpah Surunuddin Bupati yang Suruh Guru Supriyani Damai dengan Polisi, Hartanya Rp 43 miliar

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga ternyata merupakan seorang juragan tanah.

Surunuddin memiliki puluhan tanah dan bangunan di Konawe Selatan.

Nama Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga menjadi perbincangan setelah menginisiasi pertemuan antara guru honorer Supriyani dengan Aipda Wibowo Hasyim dan Fitriani Nur.

Wibowo dan Fitri diketahui telah menuduh Supriyani memukul anaknya, D, menggunakan sapu di sekolah SD Negeri 4 Baito.

Dalam pertemuan, Bupati Konawe Selatan meminta Supriyani dan Wibowo berdamai.

Mereka juga menandatangani surat kesepakatan damai.

Tapi belakangan Supriyani mendadak mencabut pernyataan damai itu.

Guru Supriyani mengaku menandatangani surat damai karena mendapat tekanan dan paksaan.

"Menyatakan mencabut tanda tangan dan persetujuan saya dalam surat kesepakatan damai yang ditandatangani di Rujab Bupati Konsel tanggal 05 November 2024. Karena saya dalam kondisi tertekan dan terpaksa dan tidak mengetahui isi dan maksud dari surat kesepakatan tersebut," tulis Supriyani.

Supriyani bercerita bahwa Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga menyampaikan alasan damai.

Menurut Surunuddin, Supriyani masih akan berurusan dengan polisi untuk kepentingan karirnya.

"Pak bupati menyampaikan bahwa karir saya masih panjang ke depannya saya akan mengurus juga SKCK di kepolisian jadi saya juga akan membutuhkan kepolisian tersebut," kata Supriyani.

Supriyani menekankan tidak mau mengakui tuduhan yang dilayangkan padanya.

"Pak bupati tidak menyampaikan perkataan disuruh mengakui. Cuma pak bupati menyampaikan atur damai saja supaya masalah ini selesai," katanya.

Baca juga: Berani Mati-matian Bela Supriyani, Inilah Sosok Andri Darmawan, Janji Akan Balaskan Dendam Sang Guru

Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga ternyata seorang juragan tanah.

Betapa tidak, Surunuddin mencantumkan 42 tanah dan bangunan dalam LHKPN.

Tanah dan bangunan Surunuddin bahkan mencapai nilai Rp 40.156.600.000.

Tanah Surunuddin tersebar mulai dari Kota Kendari sampai Kota Konawe.

Sedangkan alat transportasinya, Surunuddin Dangga hanya memiliki satu mobil Toyota Prado senilai Rp 480.000.000.

Total kekayaan Surunuddin Dangga mencapai Rp 43.166.300.000.

Baca juga: Terungkap Alasan Supriyani Cabut Surat Damai dengan Orang Tua Korban, Ucapan Bupati Jadi Pemicunya

Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga menjadi inisiator pertemuan antara guru Supriyani dengan orang tua korban, Aipda Wibowo Hasyim dan Fitriani Nur.

Padahal proses hukum dari kasus guru honorer pukul siswa kelas 1 SD ini sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Andoolo.

Supriyani mengaku tak tahu adanya agenda perdamaian yang akan dilakukan untuk mengakhiri kasus dugaan penganiayaan murid yang dituduhkan terhadapnya.

Supriyani yang awalnya berencana ke Propam Polda Sulawesi Tenggara untuk memenuhi panggilan pemeriksaan, mendadak dipanggil Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga

Saat tiba di rumah jabatan Bupati Konawe Selatan, Supriyani baru menyadari akan didamaikan dengan pihak Aipda Wibowo Hasyim dan istri, Fitriani Nur

Dalam video yang beredar, terlihat Surunuddin Dangga sebagai inisiator menyatukan tangan Supriyani, Aipda Wibowo Hasyim dan Fitri. 

Ada juga momen ketika Supriyani dan istri Aipda Wibowo Hasyim, Fitriani Nur saling berpelukan.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved