Balas Laporan Farhat Abbas, Denny Sumargo Bakal Muncul dengan Fakta-fakta Lengkap : Tunggu Aja

Densu mengaku tak takut dilaporkan Farhat Abbas ke pihak berwajib. Saat ini ia sedang menyiapkan waktu yang tepat untuk mengungkap secara lengkap.

|
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase
Denny Sumargo mengatakan sedang menyiapkan waktu yang tepat untuk mengungkap semuanya secara lengkap terkait masalahnya dengan Farhat Abbas. 

Mengingat Denny Sumargo dilaporkan atas dugaan diskriminasi ras.

"Kalau saya ada menyinggung atau gimana, yaudah minta maaf itu perkara mudah," ujar Densu.

Baginya, alasan membahas soal suku karena sekadar merespons usai ditanya soal asal usulnya.

"Saya kan waktu itu ditanya, jadi saya jawab aja. Ditanya 'Kamu orang Makassar?' Iya saya orang Makassar, gitu." ujarnya.

"Jadi kalau saya mau diadudomba masalah itu, saya tegaskan lagi kalau suku Makassar dan Bugis itu adalah suku bersaudara. Mereka sama-sama menganut prinsip harga diri, ada siri nya kala kita bilang, siri itu malu. Saya pikir semua suku di Indonesia kalau harga dirinya diusik ya pasti nggak terima," kata dia.

Baca juga: Jangan Cuma Pintar Bicara, Denny Sumargo Suruh Farhat Abbas Urus Agus Salim Sampai Tua

Farhat Abbas laporkan Densu

Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke polisi terkait dugaan diskriminasi ras atau ujaran kebencian.

Farhat Abbas mengatakan, dirinya tak mau beradu fisik dengan bapak 1 anak itu, tapi pertandingan otak.

"Bukan menyangkut salah benar, tapi ini etika," kata dia.

Diakui Farhat, dirinya mempermasalahkan soal kesombongan dan keangkuhan Densu saat mendatangi rumahnya.

"Saya mau mengatakan masalah siri itu bukan menggunakan body atau pistol atau senjata," katanya.

"Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara-cara yang tidak benar, kesombongan dan keangkuhan," sambung dia.

Selain itu, Farhat tak ingin kejadian di rumahnya yang menyangkut soal etnis menjadi memecah belah nantinya.

Sehingga ia memilih untuk menyelesaikan persoalan itu melalui jalur hukum.

"Makanya untuk mencegah terjadinya SARA, kami serahkan ke jalur hukum saja," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved