Viral! Diduga Rudapaksa Gadis di Bawah Umur di Cileungsi Bogor, 2 Oknum Bank Keliling Diamankan

Warga Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dibuat heboh dengan aksi penagih utang bank keliling.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari Instagram infocileungsiid, Jumat (15/11/2024), nampak dua orang diamankan dari amukan warga. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dibuat heboh dengan aksi penagih utang bank keliling.

Momen kehebohan warga itu terekam kamera dan viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari Instagram infocileungsiid, Jumat (15/11/2024), nampak dua orang diamankan dari amukan warga.

Dua orang yang diamankan dari amukan massa tersebut diduga pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawha umur.

Mirisnya, saat melancarkan aksinya terduga pelaku meminta izin kepada nenek korban agar anaknya untuk ikut ke rumah bibinya yang bertujuan menagih pinjaman.

Merasa sudah kenal lama dan pernah menjadi nasabahnya , sang nenek pun menganggap terduga pelaku seperti keluarga sendiri. 

Namun nahas bukannya dibawa ke rumah kerabat keluarga korban, anak perempuan yang berumur 15 tahun tersebut malah dibawa ke sebuah kontrakan dan dirudapaksa secara bergantian dengan memanggil teman terduga pelaku lainnya.

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah membenarkan adanya penangkapan diduga pelaku perbuatan asusila pegawai bank di Kabupaten Bogor berinisial Es (26) terhadap anak di bawah umur berinisial ADF (16) tersebut.

"Itu kita mengamankan dari warga, kita masih dalami kasus tindak asusila pegawai bank di Kabupaten Bogor ini, karena kita amankan bukan dalam keadaan tertangkap tangan," ungkapnya. Jumat (15/11/24).

Menurutnya, kejadian itu dilakukan pelaku sudah sejak dua minggu lalu, dan diketahui setelah korban ADF (16) menceritakan ke saudaranya.  

"Kejadiannya dari dua minggu yang lalu baru korban terbuka menyampaikan," jelasnya.

Penangkapan itu, kata dia, setelah diduga pelaku melewati kembali kampung korban dan langsung ditangkap warga lalu diamankan pihak kepolisian.

"Kemudian melihat pelaku lewat diamankan warga," tuturnya.

"Ada dua orang yang diamankan, tapi itu bukan bersamaan jadi setelah ada melakukan hal itu dia menghubungi temannya," sambungnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved