Kisah Wanita Berkerudung Hitam Berjibaku di Lumpur, Semangat Juangnya Tuai Pujian

Meski kakinya sulit melangkah, namun wanita tersebut memiliki tekad yang kuat demi terciptanya generasi penerus bangsa yang hebat.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase tribun Bogor
Kisah seorang wanita berjalan tertatih menjadi sorotan publik. 

 
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah seorang wanita berjalan tertatih menjadi sorotan publik.

Meski kakinya sulit melangkah, namun wanita tersebut memiliki tekad yang kuat demi terciptanya generasi penerus bangsa yang hebat.

Ya, seorang wanita tersebut rupanya adalah seorang guru.

Dia nekat menerobos lumpur demi sampai ke sekolah untuk mengajar.

Kisah perjuangan tersebut viral di media sosial.

Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cipanengah, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

Dalam video berdurasi 37 detik yang beredar di media sosial X (dulu twitter) dan Facebook, nampak guru wanita itu berjalan dengan penuh perjuangan.

Dalam video itu, nampak seorang perempuan berkerudung hitam yang disebut-sebut merupakan guru terlihat kesulitan melintasi jalan Cipanengah yang dipenuhi luapan lumpur.

Cuplikan video ini pertama kali diunggah oleh akun X @B3doel_ pada Senin 18 November 2024 disertai caption "Guru yang mau pergi ngajar, harus lewatin jalan seperti ini."

Terdengar dalam video tersebut adanya percakapan menggunakan bahasa Sunda antara sang guru dengan pria yang merekam. 

"Sapatu urangna iyeuh (sepatu saya nih)," ucap guru tersebut kepada sang perekam sambil terlihat berjibaku karena kedua kakinya terjerembab di dalam lumpur.

"Laput, huh coplok (tenggelam, copot)," timpal pria perekam video menanggapi guru perempuan yang kepayahan mencoba mengeluarkan sepatu dari dalam lumpur dengan kondisi menggendong tas ransel.

Iyeu melaan budak ieu teh, budak batur (belain anak, anak orang)," tambah si perekam video sambil menghela nafas.

"Ieu arek kukumahaan ieuh, sapatu mana hiji deui (ini mau bagaimana ini, sepatu mana satu lagi)," kata guru perempuan di akhir cuplikan video.

Respon pemerintah setempat

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved