Polisi Tembak Polisi
AKP Ulil Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Yatim Sejak Kecil, Punya Prestasi dan Karir Mentereng
AKP Ulil Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Yatim Sejak Kecil, Punya Prestasi dan Karir Mentereng
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Korban polisi tembak polisi rupanya seorang yatim.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, AKP Ulil Ryanto Anshari sudah ditinggal ayah sejak kecil.
Sejak kecil sampai memiliki karir mentereng di Kepolisian, Ulil dirawat ibunya seorang diri.
AKP Ulil Ryanto Anshari meninggal dalam kasus polisi tembak polisi.
Ulil tewas setelah ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).
Ia ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan setelah menangkap seorang tersangka kasus tambang ilegal tipe C.
AKP Dadang Iskandar menembak dari jarak dekat ke arah dahi dan pipi AKP Ulil Ryanto Anshari.
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menerangkan bahwa AKP Ulil masih berstatus bujang.
"Almarhum masih bujang. Belum menikah dan seorang yatim," katanya.
Kata Suharyono, sang ayah meninggal sejak Ulil masih kecil.
"Bapaknya meninggal," kata Suharyono.
Sejak kecil kata Irjen Suharyono, AKP Ulil Ryanto Anshari hanya dirawat ibunya.
"Hanya diasuh oleh ibunya," katanya.
Baca juga: Harta AKP Dadang Iskandar 3 Kali Lipat dari Kasat Reskrim, AKP Ryanto Ulil Anshar Tak Punya Rumah
Irjen Suharyono mengatakan bahwa AKP Ulil Ryanto korban polisi tembak polisi memiliki karir dan prestasi mentereng.
"Karirnya sangat bagus. Dia sudah mempunya prestasi tinggi," kata Irjen Suharyono.
Diketahui AKP Ulil Ryanto Anshari pernah bertugas sebagai Kepala Unit Penjinak Bom Brimob Polda Jateng.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.
Lalu menjadi Komanda Peleton Penampungan Bintara Remaja.
Baca juga: Kekayaan AKP Dadang Iskandar, Tembak Kasat Reskrim yang Tangkap Penambang Ilegal di Solok Selatan
Dan belum satu tahun terakhir AKP Ulil Ryanto Anshari menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
Kini sang ibu, Chirtina Yun Abu Bakar sangat syok mendengar anak kesayangannya tewas dengan cara sadis.
Paman Ulil, Purnawirawan AKBP Joni Mangin Chirtina sempat berkomunikasi sebelum polisi tembak polisi.
"Dia komunikasi terakhir sama ibunya," katanya.
Ulil diketahui merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Dia lahir di Makassar pada 12 Agustus 1990.
Ulil merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 2012.
Ibunya tinggal di Kompleks Antang Jaya, Blok E 5 Antang, Kecamatan Manggala, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Mamanya masih syok. Belum bisa diajak komunikasi," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
AKP Ulil Ryanto Anshari
AKP Dadang Iskandar
polisi tembak polisi
Solok Selatan
Sumatera Barat
Irjen Suharyono
Nasib Miris Pelaku Polisi Tembak Polisi Dipecat dari Polri, Jejak Karir Dadang Iskandar Disorot |
![]() |
---|
Aksi Ajudan Selamatkan Kapolres dari Tembakan AKP Dadang, Peluru Tembus Kasur, Kenapa Tidak Balas ? |
![]() |
---|
Miris Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Sebelum Ditembak AKP Dadang Iskandar, Cuma Ada Uang Rp 70 ribu |
![]() |
---|
Penampakan Rumah AKP Ulil Ryanto Korban Penembakan AKP Dadang, Tak Ada Sofa dan Lemari Baju |
![]() |
---|
Rumah Sederhana AKP Ulil Korban AKP Dadang, Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah untuk Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.