Viral di Medsos

Tak Cuma Divonis Bebas, Guru Supriyani Dapat Kado Spesial dari Dedi Mulyadi, Nominalnya Fantastis

Bukan cuma divonis bebas atas kasus dugaan aniaya anak polisi, guru Supriyani juga dapat kado spesial dari Dedi Mulyadi dengan nominal fantastis.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Bukan cuma divonis bebas atas kasus dugaan aniaya anak polisi, guru Supriyani juga dapat kado spesial dari Dedi Mulyadi dengan nominal fantastis. 

"Untuk menutupi kebutuhan ibu dalam setiap hari?" tanya kang Dedi lagi.

"Untuk menutupi kebutuhan tiap hari ya suami kerja serabutan, itu saja," akui Supriyani.

Guna membuat Supriyani semakin bersemangat mengajar, Dedi Mulyadi pun memberikan kado spesial untuk vonis bebas sang guru.

Baca juga: Berani Mati-matian Bela Supriyani, Inilah Sosok Andri Darmawan, Janji Akan Balaskan Dendam Sang Guru

Hadiah tersebut juga diberikan Kang Dedi bertepatan dengan hari guru yang jatuh di hari ini, 25 November 2024.

Kang Dedi memberikan uang senilai Rp50 juta untuk Supriyani.

Diberikan uang Rp50 juta, Supriyani berurai air mata.

"Ibu, di hari PGRI ini, saya ngasih spesial buat ibu ya, semoga bisa menjadi semangat bagi ibu, supporting saya, saya genapin jadi Rp50 juta ya," imbuh Dedi Mulyadi.

"Makasih pak, makasih," kata Supriyani sambil menangis.

"Semoga ibu tetap semangat, tetap mengajar," kata Dedi Mulyadi.

Setelah memberikan hadiah berupa uang, Dedi Mulyadi juga mengurai permintaan kepada Menteri pendidikan yakni agar memerhatikan nasib Supriyani.

"Pak Menteri dan bu wamen, ini bu Supriyani S.Pd ya, semoga dia bisa lolos PPPK. Karena pengorbanannya untuk pendidikan itu sangat besar dan dia harus melewati proses hidup yang begitu berat dan sulit karena dilaporkan oleh orang tua siswa dengan tuduhan yang sebenarnya tidak mesti dituduhkan," kata Dedi Mulyadi.

Sebelumnya diwartakan, Supriyani sempat dituduh melakukan penganiayaan kepada anak polisi Aipda Wibowo Hasyim yakni D pada April 2024 lalu.

Guru Supriyani dituding memukuli korban dengan sapu sehingga D mengalami luka di pahanya.

Kejadian tersebut konon dilakukan Supriyani di kelas saat jam pelajaran di SDN 4 Baito.

Dua hari kemudian, orang tua korban yakni Aipda Wibowo Hasyim dan Fitriana pun bertanya ke D soal luka di paha.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved