Kabar Duka di Tengah Pilkada 2024, 8 Petugas TPS Meninggal Termasuk di Bogor, Penyebabnya Terungkap

Akibat kecelakaan itu, Sugiman mengalami luka sobek di dahi sehingga mengeluarkan banyak darah.

Nyawanya tak berhasil diselamatkan, jasad Sugiman telah dimakamkan keluarga.

Petugas KPPS di Jakarta Utara

Nasib miris petugas KPPS meninggal dunia juga terjadi di Jakarta Utara.

Seorang petugas KPPS bernama Achmad Betti (47) dikabarkan meninggal dunia saat menjaga TPS Pilkada 2024 kemarin.

Pria asal Gang Marlina, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara itu wafat saat pulang ke rumah guna beristirahat usai menjaga TPS.

Sebelum meninggal dunia, Achmad sempat mengeluh pusing hingga akhirnya ia kejang-kejang di rumah.

Achmad pun langsung dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Kabupaten Bogor 2024, Rudy Susmanto 72 Persen Bayu Syahjohan 27 Persen

Petugas KPPS di Palangkaraya

Berikutnya, kabar duka dari petugas KPPS juga datang dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Petugas KPPS bernama Aron Arnold itu meninggal dunia lantaran kelelahan usai seharian mempersiapkan Pilkada 2024.

Ya, Aron menghembuskan napas terakhir sebelum gelaran Pilkada terlaksana.

Belakangan kerabat Aron mengurai penyebab korban meninggal dunia.

"Almarhum memiliki riwayat asam lambung," ungkap Erickson kerabat Aron.

Petugas KPPS di Muara Enim

Kabar duka dari petugas KPPS juga datang dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Seorang petugas KPPS bernama Anugerah Pratama menghembuskan napas terakhir sebelum pelaksanaan pencoblosan Pilkada 2024 dimulai.

Pemuda 21 tahun itu wafat lantaran sakit.

3 Petugas Linmas TPS