Siaga Hadapi Penyakit Menular, RS PMI Bogor Dapat Sumbangan Ventilator dari Jepang
Rumah Sakit PMI Bogor mendapat sumbangan ventilator dari Pemerintah Jepang bersama Asia Europe Foundation (ASEF) dan IFRC.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rumah Sakit PMI Bogor mendapat sumbangan ventilator dari Pemerintah Jepang bersama Asia Europe Foundation (ASEF) dan Federasi International Palang Merah dan Bulan sabit Merah (IFRC).
Sumbangan ini sebagai bentuk dukungan kesiapsiagaan terhadap RS PMI Bogor untuk menghadapi penyakit infeksius baru lainnya.
Ada empat entilator yang diterima, yakni dua ventilator dewasa, dan dua ventilator anak.
Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, Dr. CSP Wekadigunawan mengaku bersyukur atas penyerahan empat unit ventilator tersebut.
Ia memandang hal itu sebagai bentuk dukungan konkret terhadap upaya peningkatan layanan kesehatan di RS PMI Bogor.
"Alat ini bukan sekadar perangkat medis, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya saat penyerahan ventilator di Kalla Ballroom, RS PMI Bogor, Kamis (28/11/2024).
Weka menambahkan, ventilator yang diterima dapat menambah kekuatan dan kesiapsiagaan pihaknya.
Ia berharap kehadiran alat ini bisa dirasakan manfaatnya dengan maksimal oleh masyarakat.
Sementara itu Direktur Eksekutif Yayasan Asia-Eropa (ASEF), Beata Stoczynska mengatakan, pemberian ventilator tersebut dilaksanakan melalui Stockpile Project.
Proyek inis udah dimulai sejak April 2024 hasil komitmen bersama Pemerintah Jepang, ASEF, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan PMI.
"Projek ini diharapkan dapat memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang terpilih dilengkapi untuk menyelamatkan nyawa dan merespons secara efektif krisis kesehatan masyarakat di masa depan," ujarnya.
Terlebih menurut dia, RS PMI merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.
Sehingga RS PMI memainkan peranan yang sangat penting dalam respons pandemi di Indonesia.
Sementara itu Program Coordinator, IFRC CCD Indonesia, Vijay Kumar Ummi dimengatakan, RS PMI Bogor sudah memberikan peranan dan layanan penting selama masa pandemi Covid-19 lalu.
Untuk itu menurutnya, diperlukan penguatan kapasitas untukmemastikan kesiapan yang lebih baik dalam keadaan darurat kesehatan di masa mendatang.
"Covid mungkin saat ini masih ada tapi kita tidak tahu jadi tidak tercermin angkanya. Namun terdapat ancaman dari penyakit menular lain. Maka sangat penting bersiapsiaga. Alat ventilator dapat menjadi penyelamat nyawa dari pandemi Covid dan penyakitmenular lain," tutur Vijay.
Ngotot Lulusan Yamaguchi, Rismon Gagap Lawan Data Jokowi Mania : Bahasa Jepang Aja Gak Ngerti |
![]() |
---|
Siap Kirim Tenaga Kerja di Kota Bogor ke Jepang, Wali Kota Dedie Rachim Temui IJBNet |
![]() |
---|
Viral Kabar TKI Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Jepang, Pemicunya Tak Disangka Bikin PMI Malu |
![]() |
---|
5 Kasus WNI di Luar Negeri Sebelum Diplomat Muda Tewas Terlilit Lakban, Ada yang Ditangani Arya Daru |
![]() |
---|
Terlanjur Marah Minta Jokowi Tunjukan Ijazah UGM, Rismon Sianipar Diam Disinggung Soal Yamaguchi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.