Skenario Aneh Farhat Abbas Jebak Teh Novi Lewat Pengacaranya, Pantas Brian Tak Membeli Keponakannya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Farhat Abbas rupanya diam-diam punya skenario untuk menjebak Pratiwi Noviyanthi lewat Brian Praneda.

Draft yang dibawa pada pertemuan pihak Agus Salim dan Teh Novi rupanya dibuat seluruhnya oleh Brian Praneda.

Pada pertemuan itu, kedua belah pihak seharusnya berdiskusi membicarakan draft tersebut.

Dalam kesepakatan Teh Novi dan timnya, draft itu dibahas bukan untuk ditanda tangani.

Sebab dalam pertemuan itu, Denny Sumargo tidak ikut karena sedang berada di Makassar.

Teh Novi pun akhirnya memutuskan walk out karena tidak sependapat dengan kesepakatan antara Farhat Abbas dan Brian Praneda.

"Saat itu dead lock-nya, pas Bang Densu telepon dimatiin. Poin-poin dari Bang Densu untuk dimasukkan ke draft itu nggak diakomodir," kata pengurus Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Garry Julian.

Menurut Garry, saat itu Teh Novi seolah dipaksa untuk menandatangani draft itu oleh Brian dan Farhat Abbas.

"Itu udah kita notice loh dari awal, kalau ini ada pemaksaan atau penggiringan tanda tangan teteh di situ, kita walk out. Aku rasa di situ tim intinya teteh yang datang sudah pada tahu, kemauan teteh sebagai klien seperti itu," jelas Garry lagi,

Garry mengakui kalau draft yang dibuat Brian itu sudah diperlihatkan ke Teh Novi dan disetujui.

"Kalau teteh sendiri memang tugas baca-baca draft-nya aku, memang kita udah baca, pada prinsipnya," kata dia.

Namun Garry menegaskan, Pratiwi Noviyanthi setuju karena sifatnya masih draft.

Sehingga baik pihak Agus maupun Farhat Abbas, masih bisa merevisi isi draft tersebut, termasuk Densu.

"Draft itu yang akan dibicarakan lagi oleh para pihak untuk kemudian difinalisasi. Bukan kemudian draft itu ditanda tangan," tegas Garry.

Apalagi kata Garry, draft itu diserahkan oleh Brian Paneda pada Novi dengan waktu yang terbatas.