Ditangkap Polisi, Ini Tampang Terduga Pelaku Pembunuh Siswa SMK di Ciomas Bogor

 
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Pelaku pembunuhan siswa SMK Bogor, Agil Febriyan di Ciomas, Kabupaten Bogor dibawa ke Mako Polsek Ciomas setelah berhasil diamankan Polisi, Minggu (1/12/2024).

Pantauan TribunnewsBogor.com, pelaku yang diketahui berinisial HS itu terpantau sudah dibawa ke Polsek Ciomas.

Pelaku tampak mengenakan kaos berwarna biru dan celana hitam dan kondisi tangan di belakang punggungnya.

Dalam foto yang diterima wartawan, setelah dibawa ke Mako Polsek Ciomas, pelaku tampak duduk di atas lantai.

Dia tampak memiliki rambut agak keriting dan poninya terbelah tengah panjang ke depan.

Selain itu betis bagian kanan pelaku juga tampak diperban diduga karena diberi tindakan tegas dan terukur oleh Polisi.

Sebagian celana kanan pelaku juga disobek karena menghalangi perban yang melilit betisnya itu.

Diberitakan sebelumnya, penangkapan pelaku pembunuh siswa SMK di Ciomas Bogor, Agil Febriyan (19) ini dibenarkan oleh Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi.

"Iya (sudah ditangkap)," kata Kompol Iwan Wahyudi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/12/2024).

Pantauan TribunnewsBogor.com, terduga pelaku yang diketahui berinisia HS ini dibawa ke Mako Polsek Ciomas sekitar pukul 17.40 WIB.

Terpantau pelaku dibawa menggunakan mobil silver ke Polsek.

Baca juga: Pembunuh Siswa SMK di Ciomas Bogor Akhirnya Ditangkap, Pelaku Digotong Petugas

Kemudian pelaku dengan cepat dibawa masuk ke Mako Polsek oleh beberapa petugas Polisi berpakaian preman.

Terpantau terduga pelaku ini dibawa Polisi dengan cara digotong oleh beberapa orang.

Di bagian kaki juga terlihat seperti diperban.

Namun sementara ini Polsek Ciomas belum memberikan keterangan detil terkait penangkapan terduga pelaku ini.

"Menunggu pemeriksaan dulu," kata Kapolsek.

Motif Pembunuhan 

Motif pembunuhan Agil Febriyan, siswa SMK Bogor di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor masih dalam penyelidikan pihak kepoilisian.

Beredar kabar bahwa pemicu pembunuhan yang menewaskan Agil itu diduga dilatarbelakangi oleh transaksi jual beli barang elektronik. 

Hal itu diungkap oleh Sumarna, selaku ketua RT setempat yang juga merupakan salah satu saksi saat penemuan mayat bersimbah darah tersebut di dalam rumah warganya.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Siswa SMK di Ciomas Bogor, Agil Dipaksa Ngopi Sebelum Tewas di Rumah Pelaku

Sumarna mengaku mendapat informasi bahwa kedatangan korban ke rumah terduga pelaku yakni HS (29) yaitu untuk melakukan cash on delivery (COD) handphone.

"Kalau informasi yang masuk ke saya bahwa awalnya itu COD Hp, jadi si korban mau menjual Hp, si terduga pelaku mau beli hp, COD di sini, di rumahnya (terduga pelaku," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Sabtu (30/11/2024).

Bahkan, ia menyebut terdapat video yang memperkuat bahwa antara pelaku dengan korban ingin melakukan transaksi jual beli.

Dalam video tersebut, korban menunjukkan lokasinya di depan sebuah sekolah yang disinyalir hendak menuju ke rumah terduga pelaku.

Sumarna menduga, melalui video tersebut juga menjadi ajang untuk berkomunikasi korban dengan terduga pelaku untuk menunjukkan posisinya.

"Semalam pun saya melihat ada satu kiriman video si korban ini merekam posisi dia di depan SMP, mungkin dia komunikasi dengan si terduga pelaku 'saya ada di sini' mungkin. Karena rekaman dia itu ke arah depan, di dashbord ada Hp, di sini (paha sebelah kiri) ada dus Hp merk iPhone, yang di dashbord saya gatau itu merk apa," ungkapnya.

Kendati demikian, motif di balik pembunuhan ini masih dalam penyelidikan dan terduga pelaku masih dalam pencarian pihak kepolisian.(*)