Menangis Seharian Usai Bunuh Ayah dan Nenek, Remaja di Lebak Bulus Jaksel Kini Sudah Bisa Tersenyum
Kondisi Terkini Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jaksel, Sempat Nangis Seharian Kini Sudah Kembali Tersenyum
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kondisi anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan sudah mulai stabil.
Anak tunggal dari pasangan APW (41) dan AP (40) itu bahkan kini sudah bisa tersenyum dan diajak komunikasi.
Remaja berinisial MAS (14) tega menusuk ayahnya, APW, dan neneknya RM (69) di Taman Bona Indah, Lebah Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
Siswa kelas 1 SMA itu juga melukai ibu kandungnya, AP (40).
Kasat Reskrim Polres Matro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengatakan, orang pertama yang diserang oleh MAS adalah ayahnya.
"Dia nusuk ayahnya, ibunya bangun, ibunya ditusuk juga," kata AKPB Gogo.
Setelah terluka, sang ayah masih sempat berlari ke luar kamar menuju ruang tamu di lantai 1.
Sang ibu juga berlari sambil spontan berterik.
"Ayahnya lari, sampai bahwa, setelah itu neneknya keluar, diduga neneknya ditusuk saat keluar (kamar)," kata dia lagi.
Ayah dan nenek pelaku ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia di ruang tamu.
Sementara ibunya berhasil diselamatkan warga saat melarikan diri keluar rumah.
MAS yang sempat kabur akhirnya berhasil diamankan oleh petugas keamanan sekitar perumahan.
Kepada penyidik, MAS mengaku mendapat bisikan sebelum melakukan penusukan.
"Dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia lah," kata Gogo lagi.
Sementara itu, tetangga yang juga merupakan penjual bakso mengatakan kalau pelaku dikenal anak yang baik.
"Anaknya baik, sama siapapun santun, nggak pernah punya kata-kata yang kasar," kata tetangganya dikutip dari Youtube Official iNews, Senin (2/12/2024).
Ia pun tidak menyangka kalau remaja pendiam itu tega melakukan aksi sekeji itu.
"Dia pendiam, suka olahraga lari di komplek, sering ketemu beli bakso saya di depan sekolah," katanya lagi.
"Mas A ini jarang nongkrong. Selama ini setahu saya dia anaknya penurut, ibadahnya tekun, gak pernah meninggalkan ibadah. Setahu saya baik-baik saja, gak pernah bikin ulah, sama siapapun selalu menghormati," tutur dia lagi.
Kasi Humas Polda Metro Jaya, AKP Nurma mengungkap kondisi terkini MAS.
Menurut Nurma, MAS kini sudah bisa tersenyum.
"Kita lihat kondisi dari anak kemarin, dia sudah mulai berinteraksi dengan kita, sudah enak, sudah baik, sudah bisa tersenyum," jelad dia.
Padahal sebelumnya, kata Nurma, MAS sepanjang hari terus menangis.
"Dari yang kemarin menangis, syok sekali, seharian tidak bisa ngomong, hanya menangis, bengong. Kemarin dia sudah mulai berinteraksi, dan sudah bisa kita mintai keterangan," katanya lagi.
Nurma juga mengatakan kalau MAS saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Hal itu juga Psikolog Anak dan Keluarga, Novita Tandry yang sempat mengunjungi MAS.
"Kondisinya sudah lebih baik daripada hari Sabtu dini hari itu, lebih bisa untuk bicara, tetap syok, tapi sudah bisa diajak komunikasi," katanya.
Ia pun mengatakan kalau MAS memang anak yang baik secara sopan santun.
"Kita bisa melihat perilaku anak ini saat bertemu dengan orang tua, salim, kakinya yang sedang ditekuk dia turunkan, dengan sikap mendengar. Tapi tetap membungkuk karena bertemu orang baru," tandasnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Curhat Ibu di Ciampea Bogor Pilu Anaknya Dicabuli Kakek-kakek, Pelaku Ungkap Alibi Aneh ke Polisi |
![]() |
---|
Tak Jadi Wali Nikah, Kakak Bereaksi Saat Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Soroti Akad Tasyi |
![]() |
---|
Kondisi Arus Sungai Cisadane Gang Kelor Bogor saat 2 Bocah Hanyut, Tak Deras Tapi Dalam |
![]() |
---|
Kode Keras Tasya Farasya Soal Alasan Ceraikan Ahmad Assegaf, Hubungan Tak Baik Tapi Suami kekeuh |
![]() |
---|
Curhat Ahmad Assegaf Akui Punya Sifat Buruk, Tasya Farasya Jujur Soal Perubahan Suami: Dia Capek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.