Viral di Medsos
Kebohongan Agus Buntung Terbongkar, Kini Ungkap Pengakuan Beda Soal Rudapaksa: Saya Suka Sama Dia
Kebohongan Agus Buntung soal tidak bisa apa-apa karena tergolong disabilitas akhirnya terungkap. Pengakuan terbaru Agus soal rudapaksa berbeda.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kebohongan Agus Buntung soal tak bisa melakukan aktivitas apa-apa lantaran memiliki keterbatasan akhirnya terungkap.
Usut punya usut, pemuda 21 tahun itu nyatanya bisa melakukan banyak hal kendati tergolong penyandang disabilitas.
Fakta tersebut dibongkar sendiri oleh Agus Buntung dalam akun media sosialnya yang kerap merekam aktivitasnya sehari-hari.
Seperti diketahui, Agus Buntung sempat bercerita bahwa ia tidak bisa melakukan aktivitas mandiri seperti makan sendiri karena sama sekali tidak memiliki tangan.
Lantaran hal tersebut, Agus Buntung pun membantah dirinya bisa melecehkan apalagi merudapaksa mahasiswi seperti yang dituduhkan.
Diwartakan sebelumnya, Agus Buntung adalah tersangka kasus kekerasan seksual yang dilaporkan oleh mahasiswi sejak 7 Oktober 2024 lalu.
Beredar kabar bahwa korban Agus Buntung tak cuma satu, melainkan ada tujuh mahasiswi lainnya yang melaporkan kejahatan Agus.
Dituduh memerkosa mahasiswi, Agus sontak membantahnya.
Diakui Agus, ia tidak mungkin melakukan tindakan keji karena selama ini hidupnya bergantung pada sang ibu.
"Keadaan saya seperti ini, yang di mana saya masih dimandiin sama orang tua, buang air kecil dibukain sama orang tua, makan sekali waktu disuapin, dimandiin orang tua, dipasangin baju sama orang tua. Kok bisa saya dibilang memperkosa, atau kekerasan seksual, berhubungan secara paksaan. Bagaimana cara saya maksa? Saya terus terang enggak bisa apa-apa, Saya hanya ingin didengarkan, ingin sama seperti orang di luar sana. Saya enggak bisa apa-apa, masih dibantu orang tua," pungkas Agus Buntung.
Sempat mengaku tak bisa apa-apa karena selalu dibantu orang tua dalam aktivitas, Agus Buntung justru menguak fakta berlainan.
Di akun media sosialnya, Agus tampak bisa melakukan banyak hal meski memiliki keterbatasan.
Terlihat Agus sempat memperlihatkan momennya saat makan cemilan dan minum menggunakan kaki.

Tak cuma makan, Agus bahkan lihai membuka bungkus cemilan dengan kakinya secara rapi.
"Izin spill cara makan dan minum mbok," kata Agus dalam akun TikTok-nya.
Bukan hanya makan, Agus juga pandai bermain ponsel hingga mengetik dan membalas komentar netizen.
Agus juga lihai mengendarai sepeda motor tanpa bantuan orang lain.
Semua aktivitas tersebut dilakukan Agus Buntung menggunakan kedua kakinya.
Selain lancar beraktivitas mandiri, Agus juga dikenal pandai memainkan alat musik tradisional.
Agus bahkan tergabung dalam grup musik tradisional di rumahnya bersama pemuda-pemuda non disabilitas.

Agus Buntung ungkap kronologi berbeda
Selain soal pengakuannya, sosok Agus juga disorot lantaran ceritanya soal kronologi dugaan rudapaksa dua bulan lalu.
Dalam ceritanya di awal viral bersama media Lombok, Agus menceritakan detik-detik ia dibawa oleh seorang mahasiswi ke penginapan.
Kala itu Agus mengaku bingung karena mendadak dibawa ke sebuah homestay dan disuruh masuk ke kamar tidur.
"Sampai di homestay saya kebingungan sedikit, kenapa lari ke sini?" akui Agus.
"Enggak kamu tanya sebelum masuk homestay?" tanya awak media.
"Enggak nanya," ujar Agus.
"Agus enggak pernah tanya (ke korban) 'kita mau ngapain ke homestay ini?'" tanya awak media lagi.
"Enggak, biasa aja, diam aja, tiba-tiba udah dibayar, ya saya biasa aja gitu. Tiba-tiba dikasih kamar nomor 6, masuk dia (korban) ke dalam, dia enggak bersuara tapi ngajakin masuk (kamar). Saya di belakang dia nurutin dia. Setelah itu dia tutup pintu pakai ganjalan pintu, dikunci," ungkap Agus.
Lebih lanjut, Agus pun menceritakan detik-detik ia dan sang mahasiswi berhubungan badan.
Diungkap Agus, justru dia lah yang diminta untuk menuruti permintaan korban.
"Setelah di kamar, dia (korban) membuka baju celana saya, saya diam dengan kebingungan itu. Dia membuka juga," akui Agus.
"Agus enggak tanya 'mau ngapain kita ini'?" tanya awak media.
"Enggak, diam aja. Terus disuruh tidur di kasur. Udah gitu dia yang di atas saya. Saya telanjang," ujar Agus.
Sempat mengaku pasrah saat diajak ke kamar tidur oleh sang mahasiswi, Agus baru-baru ini mengurai pengakuan mengejutkan.
Sebelumnya tak diungkap, Agus akhirnya kini mengakui suka dengan korban.
Karenanya saat diajak ke kamar penginapan, Agus diam saja dan mengikuti arahan korban.
"Karena atas dasar saya suka sama dia, dia suka sama saya karena dia yang bukain (baju). Tapi atas dasar suka sama suka itu, dia yang melakukan itu sama saya, dia yang pakaikan baju," pungkas Agus.
Baca juga: Curhatan Korban Bongkar Modus Agus Buntung Rudapaksa Mahasiswi, Tipu Muslihat Pelaku Diungkap Polisi
Bantahan korban
Sementara itu, kronologi yang diurai Agus itu belakangan dibantah oleh pengacara korban, Andre Safutra.
Dalam keterangan terbarunya, Andre justru menyebut yang membuka pintu kamar penginapan adalah Agus Buntung sendiri.
Kala itu korban mengaku terpaksa menuruti permintaan dari Agus untuk ke penginapan karena diancam.
"Pada saat di homestay, ini sangat menarik, ketika sampai ke resepsionis, meskipun yang bayar korban. tapi yang membuka pintu kamar itu si pelaku, pelaku membuka (pintu kamar) menggunakan mulut dan gigi pelaku. Setelah masuk (kamar), ancaman dan intimidasi yang didapat korban itu seperti (kata pelaku) 'apabila kamu teriak, maka orang di luar kamar akan mendengar, sehingga kita akan dinikahkan'. Korban ketakutan dengan hal itu dan ada gestur korban menendang pelaku ketika korban tidur di kasur," ungkap Andre Safutra.
Lebih lanjut, Andre pun mengungkap ancaman dari Agus kepada korban yang membuatnya tak berdaya.
Ternyata Agus lihai mengurai kata-kata sehingga korban ketakutan dibongkar masa lalunya.
"Pelaku mengatakan bahwa korban sudah terikat dengan pelaku jadi enggak bisa ke mana-mana. Karena (pelaku) sudah mengetahui masa lalu korban, maka (pelaku) akan melaporkan hal itu ke orang tua korban apabila korban tidak mengikuti kemauan pelaku untuk diajak ke penginapan," imbuh Andre.
"Ancaman yang membuat korban tidak berkutik, si pelaku sudah mengetahui background masa lalu korban yang diceritakan korban, dengan kesempatan itu pelaku menyampaikan tadi. (Kata pelaku) 'kamu tidak boleh ke mana-mana dan kamu perlu mandi wajib untuk menghapus dosa-dosamu'. Korban bilang ke pelaku 'saya tidak perlu bertaubat, saya bisa bertaubat sendiri'. Itu ancaman untuk yang sebelum ke homestay," sambungnya.
Baca juga: Bukan Hipnotis, Terkuak Trik Agus Buntung Diduga Lecehkan 7 Mahasiswi, Iming-iming Pembersihan Dosa
Sementara itu, pihak kepolisian baru-baru ini mengurai bukti valid yang membuat Agus Buntung jadi tersangka dugaan pemerkosaan.
Penyidik juga mengurai modus Agus melakukan pelecehan terhadap diduga tujuh wanita.
"Hasil visum memang ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul di alat kelamin perempuan, berdasarkan keterangan saksi korban," kata Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat.
"Modusnya sama, (pelaku) seolah-olah membangun persepsi, menekan korban dengan kondisi korban yang lemah sehingga mengikuti kata-kata pelaku," sambungnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Agus Buntung
rudapaksa
pemerkosaan
korban
Polda NTB
mahasiswi
disabilitas
TribunnewsBogor.com
Kombes Pol Syarif Hidayat
Andre Safutra
Pantas Masih Sombong Usai Dipecat PT Timah, Ternyata Ini Aset Wenny Myzon, Penghasilan Beda Jauh? |
![]() |
---|
Minta Maaf, Karyawan PT Timah Sebut Video Ejek Honorer Antre BPJS Cuma POV : Itu Sudut Pandang Saya |
![]() |
---|
Viral Aksi Justin Hubner Edit Caption Postingan Soal Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini yang Diubah |
![]() |
---|
Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Jakpus Mengejutkan, Ayah Tak Terima, Endingnya Beda Seperti di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.