Viral di Media Sosial
Gus Miftah Ditegur Admin Gerindra karena Ledek Penjual Es Teh, Pak Sun Dihadiahi Umroh Gratis
Penjual es teh ini mengaku kecewa diledek Gus Miftah, ganjarannya mendapat hadiah umroh gratis di awal bulan Ramadhan 2025 nanti.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Penjual es teh yang diledek Gus Miftah mendapat hadiah umroh gratis di awal bulan Ramadhan 2025 nanti.
Penjual es teh bernama Surhaji yang akrab disapa Pak Sun menarik simpati publik karena kejadiannya dengan Gus Miftah.
Pedagang es teh ini mendapat ucapan kasar dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah.
Ikhlas diolok-olok dan dagangannya hanya laku Rp 10.000, Pak Sun kini kebanjiran rezeki.
Tak diborong Gus Miftah, Pak Sun kini dihadiahi umroh oleh Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
Pak Sun akan pergi umroh di awal bulan Ramadhan 2025 mendatang.
"Sampaikan salam saya ke penjual es teh tersebut teman-teman, melalui video ini, Bismillah saya izin untuk mengumrohkan beliau, Insya Allah di umroh akbar saya di bulan Ramadhan, saya akan berangkatkan beliau di awal Ramdhan untuk umroh," kata Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar melalui video di akun Instagramnya.
Ia pun meminta siapa saja yang melihat dan mendengar video itu untuk segera mengabarkan pada Pak Sun.
"Tolong hubungi nomor admin saya yang ada di bawah ini, untuk memudian konfirmasi di mana, daerah mana beliau tinggal," kata dia lagi.
Sebagai seorang ayah yang juga berjuang mencari nafkah untuk keluarga, Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar sedih melihat Pak Sun diolok-olok.
"Saya begitu sedih melihat video tersebut, saya berdoa pada Allah semoga penjual es teh tersebut dikuatkan Allah mencari nafkah yang halal untuk keluarganya, sesama ayah yang mencari nafkah terasa betul bagaimana perjuangannya," kata dia.
Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar pun kembali membagikan video dirinya sedang video call dengan Pak Sun.
Terlihat penjual es teh itu sumringah saat mendapat kabar akan diberangkatkan umroh.
"Pak Sun InsyaAllah tanggal 3 Maret kita berangkat ya," kata Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
"Iya InsyaAllah, pak," kata Pak Sun sambil tersenyum sumringah.
"Saya izin nanti saya bikinin paspor, nanti saya temenin langsung bikin paspornya di Magelang. Insya Allah tanggal 3 Maret kita berangkat ya Pak Sun," kata Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar lagi.
Gus Miftah ditegur Admin Gerindra
Admin Partai Gerindra melalui akun Instagramnya menegur Gus Miftah atas ledekan yang dilakukan terhadap penjual es ter itu.
Ia memposting video Presiden Prabowo yang selalu menghormati para pedagang kaki lima.
"Saya ingatkan ini! Saya hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, untuk mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati, mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," kata Prabowo dalam video itu.
Bahkan pernyataan Prabowo itu juga digabungkan dengan video penjual es teh saat sedang diledek Gus Miftah.
Melalui teguran itu, admin Gerindra meminta Gus Miftah untuk meminta maaf kepada penjual es teh itu.
"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es.
Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih," tulisnya.
Tidak Diborong
Kejadian itu berawal saat Gus Miftah mengisi acara shalawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu.
Saat itu melintaslah Pak Sun sambil memikul nampan berisi air mineral dan es teh.
Sudah jadi kebiasaan Gus Miftah untuk memborong jualan saat mengisi ceramah.
Para jamaah pun kemudian meminta utusan Presiden itu untuk memborong jualan Pak Sun.
"Oh minta diborong," kata Gus Miftah.
Ia pun menanyakan jumlah es teh yang dijual oleh Pak Sun.
"Es teh mu masih banyak gak," tanya Gus Miftah.
Tidak memborong, Gus Miftha malah menjadikan penjual es ini sebagai bahwa tertawaan.
"Masih? Ya sana dijual go**ok," kata Gus Miftah kemudian tertawa bersama orang-orang yang ada di atas panggung.
Tak berhenti di situ, ia juga mengolok Pak Sun untuk menerima takdir.
"Jual saja dulu, kalau gak laku ya itu udah takdir," katanya sambil tertawa lagi.
Rupanya malam itu es teh jualannya hanya laku sedikit.
Setelah berjualan selama satu hari satu malam, Pak Sun hanya mendapat pemasukan Rp 10.000.
"Kemarin itu satu hari satu malam cuma dapat Rp 10 ribu," kata Pak Sun.
Pak Sun pun mengaku ikhlas dengan ledekan Gus Miftah terhadap dirinya.
"Saya itu lagi cari rezeki buat anak istri kok malah ada suara kayak gitu. Saya gak apa-apa, tapi lain kali jangan begitu lah," kata Pak Sun.
Dirinya pun merasa sakit hati mendengar ucapan tersebut.
"Saya di sana belum dapat rezeki malah dapat suara kayak gitu di telinga saya, saya terima pak," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Nasib Ahmad Sahroni Kena Karma Usai Hina Rakyat Soal DPR Bubar hingga Blokir Orang yang Menantangnya |
![]() |
---|
Klarifikasi Uya Kuya 'Lha Kita Artis' dan 'Gaji 3 Juta Sehari Dikira Banyak', Joget DPR Tak Disebut |
![]() |
---|
Dibanding-bandingkan dengan Eko dan Uya di DPR, Pasha Ungu Diisukan Mengundurkan Diri, Benarkah ? |
![]() |
---|
Nasib 2 Bocah SD yang Pungut Makanan Sisa Pejabat dari Acara HUT RI, Dapat Rezeki Nomplok Usai Viral |
![]() |
---|
"Lha Kita Artis" Ucapan Uya Kuya Viral Usai Joget DPR Naik Gaji 100 Juta, Puan Maharani Bereaksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.