9 Kategori Orang yang Tidak Wajib Puasa saat Ramadhan 2024 Nanti, Termasuk Wanita Hamil

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum Ramadhan 2025 tiba, kaum muslimin diminta mengingat kembali ilmu terkait puasa.

Termasuk ilmu perihal kategori kaum muslimin yang tidak wajib berpuasa.

Seperti diketahui, kendati puasa adalah wajib dalam rukun islam, ada beberapa orang yang diperbolehkan tidak melaksanakan puasa saat Ramadhan.

Sebagai gantinya, orang tersebut boleh membayarnya dengan qadha puasa ataupun fidyah.

Ada 9 orang yang tidak wajib berpuasa di bulan Ramadhan.

Berikut adalah rinciannya yang diurai ulama kenamaan Buya Yahya:

1. Anak kecil

Dijelaskan Buya Yahya, anak kecil anak yang belum baligh masuk dalam kategori orang yang tidak wajib puasa.

Anak yang sudah baligh ditandai, anak laki-laki keluar mani umur 9-15 tahun. Anak wanita keluar darah haid di usia 9-15 tahun.

Namun jangan salah paham, ada perintah dari Nabi Muhammad SAW agar anak-anak beribadah mulai umur 7 tahun.

Artinya anak diajari sholat dan ibadah mulai umur 7 tahun untuk membiasakan anaknya.

2. Orang gila

Diungkap Buya Yahya, orang gila tidak wajib puasa dan tidak dosa.

Justru jika ada orang gila dari kecil sampai tua, kalau mati orang tersebut akan otomatis masuk surga.

Di hadapan manusia dia hina, tapi di hadapan Allah tidak

3. Orang sakit

Sosok ketiga yang tidak wajib berpuasa adalah orang sakit.

"Orang sakit seperti apa itu, sakit yang memberatkan untuk dia berpuasa," ungkap Buya Yahya.

Namun ada dua syaratnya orang sakit tidak wajib berpuasa.

Yakni jika hal tersebut atas perintah dokter muslim, dan juga atas pengalaman pribadi sendiri.

"Menurut dokter muslim yang dipercaya dan pengalaman diri sendiri. Anda kalau puasa malah sakit, dilarang puasa," ungkap Buya Yahya.

4. Orang tua

Selanjutnya diungkap Buya Yahya, orang yang tidak wajib berpuasa di bulan Ramadhan adalah orang tua.

"Kalau orang sepuh, sampaikan kepada beliau 'mbah enggak usah puasa, zikir saja'," kata Buya Yahya.

Nanti diganti fidyah saja untuk orang tua yang tidak berpuasa.

Baca juga: Ramadhan 2025 Segera Tiba, Simak Cara Membayar Utang Puasa Orang yang Sudah Meninggal

5. Wanita haid

Seorang ibu lagi haid tidak boleh puasa, haram berpuasa.

Larangan bagi wanita haid untuk berpuasa dibahas dalam beberapa dalil.

HR. Bukhari dan Muslim
 
 أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ

Artinya: “Bukankah wanita jika haid tidak shalat dan tidak puasa?” (HR. Bukhari, no. 304; Muslim, no. 79).

6. Wanita nifas

Seorang wanita nifas juga tidak boleh puasa.

Jika wanita mengalami nifas di bulan Ramadhan, maka tidak diwajibka untuk berpuasa.

Oleh karena itu, harus mengganti puasanya di hari lain setelah bulan Ramadhan usai.

7. Wanita hamil

Hukum puasa wanita hamil adalah boleh atau tidak, tergantung pada kondisi kesehatan ibu hamil dan janin.

Boleh berpuasa jika kondisi ibu hamil dan janin sehat, serta kebutuhan nutrisi terpenuhi. 

Tidak dianjurkan berpuasa jika ibu hamil mengalami kondisi tertentu, seperti dehidrasi, gangguang pencernaan, atau trimester pertama kehamilan.

8. Wanita menyusui

Ibu yang sedang menyusui, hal yang dikhawatirkan bila ingin menjalani puasa mungkin adalah produksi Air Susu Ibu (ASI) berkurang.

Pasalnya, saat berpuasa, ibu tidak mendapatkan asupan cairan dalam waktu yang lama.

Namun, ibu menyusui sebenarnya boleh saja berpuasa, asalkan tetap memperhatikan asupan makanan.

9. Orang bepergian

Orang bepergian tujuannya tidak kurang dari 84 km boleh tidak berpuasa.

Syaratnya dia harus sudah keluar dari rumahnya atau di luar kota sebelum subuh.

Tapi kalau bisa berpuasa, boleh puasa.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t