Viral di Medsos

Jejak Digital Gus Miftah Dikuliti Habis, Pernah Ledek Seniman Legendaris hingga Jijik Disalami Warga

Setelah viral mengolok-olok penjual es teh, jejak digital Gus Miftah dikuliti habis netizen. Termasuk saat Gus Miftah meledek seniman legendaris.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Setelah viral mengolok-olok penjual es teh, jejak digital Gus Miftah dikuliti habis netizen. Termasuk saat Gus Miftah meledek seniman legendaris yakni Yati Pesek. 

Dengan raut wajah kesal, Yati menegur Gus Miftah.

"Kok sekarang suaranya (omongannya) kayak gitu, untung gus kamu di sini bukan ustaz ya, bukan sedang kyai ya," imbuh Yati Pesek.

"Ini (Gus Miftah) walaupun anak muda tadinya bergaulnya sama aku. Tapi aku kecewa karena sekarang omongannya jadi seperti ini," sambungnya.

Tak cuma satu candaan kasar, Miftah juga mengurai kata-kata vulgar nan menghina Yati Pesek.

"Saya khawatir cepat mati, karena saya bisa keracunan, udah expired ini susunya," ucap Gus Miftah.

"Ngawur," respon Yati Pesek.

Melihat video tersebut, netizen pun ramai mengurai komentar.

Publik masih heran kenapa Gus Miftah masih dipertahankan di kabinet Presiden Prabowo.

"Maaf, saya tidak ada intensi apa pun ke Pak Miftah. Tapi saya ingin bertanya ke Bpk. Presiden Prabowo: kenapa orang seperti Pak Miftah diangkat jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama?" tulis akun addtaufiq.

Baca juga: Usai Dihina Gus Miftah, Penjual Es Teh Kini Dipakaikan Baju Banser: Jadi Kader Kehormatan

Jijik disalami warga

Tak cuma satu video, jejak digital lainnya terkait sosok Gus Miftah juga turut dibagikan akun jurnalis Mazzini.

Dalam akun Twitternya, Mazzini membagikan potongan video saat Miftah menghadiri acara yang sama dengan video viral dengan penjual es teh.

Ternyata di momen tersebut, Miftah juga sempat mengurai kata-kata merendahkan seseorang.

Usai diminta bersalaman dengan pembawa kopi, Miftah langsung minta pasir agar tangannya bisa dibasuh dengan pasir.

"Makasih ya kang. Halah salaman barang. Aku boleh minta pasir bib? biar dibasuh habis disalami sama orang enggak jelas itu," kata Gus Miftah.

Menonton video tersebut, Mazzini pun mengkritik perkataan Gus Miftah yang seolah menganggap bersalaman dengan orang lain bak menyentuh najis besar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved