Viral di Media Sosial
Tak Bisa Mengelak Lagi, Agus Buntung Bawa 5 Wanita Berbeda ke Homestay, Korban Diperkosa Saat Puasa
Agus Buntung tak bisa mengelak lagi, pemilik homestay bongkar kebiasaannya gonta ganti perempuan untuk dibawa masuk ke kamar.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Disabilitas yang jadi tersangka kasus pelecehan seksual, IWAS alias Agus Buntung kini tak bisa mengelak lagi.
Pemilik homestay dan karyawannya memberikan kesaksian soal perilaku Agus Buntung yang kerap membawa wanita ke dalam kamar.
Wanita yang dibawa oleh Agus Buntung ke homestay itu berbeda-beda.
Terkhir, mahasiswi yang diajak Agus Buntung ke dalam kamar lalu melapor telah dirudapaksa.
Rupanya mahasiswi itu sedang puasa saat dirudapksa oleh Agus Buntung.
Dirkrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat mengatakan, korban yang ditangani penyidik sudah ada 5 orang termasuk pelapor.
"Antara korban dan pelaku, dari 4 dengan modus sama ini tidak saling kenal," kata Kombes Syarif Hidayat.
Ia juga menuturkan, dari keempat pelaku, TKP awal yang jadi tempat Agus Buntung melancarkan aksinya juga sama.
"TKP awal juga sama, di taman terbuka sekitar Udayana," jelasnya.
Modusnya, kata Syarif Hidayat, Agus mendatangi korban yang saat itu sedang sendirian.
"Terus duduk memperkenalkan diri, sehingga ada percakapan serius antara pelaku dan korban, di situlah pelaku mulai melancarkan aksinya," jelas dia.
Setelah berbincang dengan Agus Buntung, korban pun merasa terikat dengan manipulasi yang dilakukan oleh pelaku.
"Sehingga korban terikat dan tidak melepaskan secara psikis apa yang jadi pembicaraan itu mengikat," tuturnya.
Dari lima korban itu, kata dia, empat di antaranya merupakan mahasiswi berusia sekitar 20-25 tahun.
Kombes Syarif Hidayat mengatakan, Agus bukan kali pertama itu datang ke homestay tersebut.
Agus Buntung terlihat beberapa kali gonta ganti perempuan di homestay tersebut.
"Dari keterangan karyawan dan pemilik homestay, memang pelaku ini selain membawa korban yang melapor, sudah pernah membawa perempuan," kata dia.
Baik pemilik dan karyawan homestay, mengaku pernah melihat Agus Buntung membawa 4-5 perempuan berbeda masuk ke dalam kamar.
"Kemungkinan kenapa dibawa ke tempat sama, karena pelaku merasa nyaman melancarkan aksinya di tempat tersebut," ujarnya lagi.
Kejadian itu, kata dia, ada yang berdekatan dengan korban terakhir, yakni di bulan Oktober 2024.
"Tiga lainnya masih di tahun 2024," kata dia.
Sementara itu, Pendamping Korban, Andre Saputra mengatakan, pelapor saat dirudapaksa oleh Agus dalam kondisi sedang puasa.
Pertistiwa itu kata dia terjadi pada tanggal 7 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB di sekitar kampus Udayana, Mataram.
Saat itu korban datang ke Taman Udayana untuk membuat video yang akan diposting di media sosial.
Pelaku tiba-tiba menghampiri korban dan berkenalan, lalu meminta melihat ke arah utara tempat muda-mudi sedang melakukan tindakan seksualitas.
"Melihat itu, korban seketika menangis karena mengingat masa lalunya. Pada saat itu pelaku menenangkan korban dengan cara mengajak ke arah teras Udayana," tuturnya.
Agus Buntung lalu melakukan intimidasi kepada korban dan mengajak untuk mandi wajib bersama dirinya.
"Kata korban kenapa saya harus bertaubat dengan kamu sementara saya bisa bertaubat sendiri, dan korban saat itu sedang berpuasa," jelas Andre lagi.
Namun pelaku tetap bersikeras mengaku akan melaporkan aib dan dosa korban ke orang tuanya.
Karena takut, korban pun menuruti permintaan pelaku untuk pergi ke homestay hingga terjadilah aksi rudapaksa itu.
Bahkan saat hendak dirudapaksa, korban sempat membuat perlawanan.
"Korban memakai rok dan ada legging itu situ, kemudian legging korban dibuka oleh pelaku dengan jari kaki. Ada penolakan dari korban yang mengarahkan kaki ke pelaku, korban menoleh ke arah kanan, sembari membaca ayat kursi, penolakan itu ada," pungkasnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
| Akui Selingkuh, Alasan Jule Berpaling dari Daehoon Bikin Netizen Heran, Singgung Soal Capek Hamil |   | 
|---|
| Penyesalan Jule Soal Perselingkuhan, Kini Berhenti Dapat Job: Saya Minta Maaf kepada Daehoon |   | 
|---|
| Tak Bantah Selingkuh, Jule Akhirnya Minta Maaf ke Daehoon, Sang Ibu Malah Singgung Hukum Tabur Tuai |   | 
|---|
| Terjawab Soal Viral Pria Israel Ber-KTP Pasir Hayam Cianjur, KDM Temui Bupati: Ini Bagaimana ? |   | 
|---|
| Firasat Buruk Melda Safitri Sebelum Menikah Jadi Kenyataan, Kini Diceraikan Suami Usai Lulus PPPK |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.