Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kades Bogor Semprot Dedi Mulyadi Usai Tak Dapat Setoran dari Truk Tambang, Kini Istrinya Pamer Uang

Kades Bogor Semprot Gubernur Dedi Mulyadi Usai Tak Dapat Setoran dari Truk Tambang, Kini Istrinya Pamer Uang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
KADES BOGOR SEMPROT GUBERNUR DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KIRI). Kades Rengasjajar sekaligus pengusaha tambang, Rusli (KANAN). Kades Bogor Semprot Dedi Mulyadi Usai Tak Dapat Setoran dari Truk Tambang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rusli berani bicara tak senonoh pada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Rusli menyebut bahwa Dedi memiliki pasal yang membuatnya menjadi tak pernah salah.

Rusli merupakan salah satu pemilik tambang yang terdampak kebijakan Dedi Mulyadi.

Ia mengelola sembilan tambang di kawasan Kabupaten Bogor.

Kini usaha tambangnya tak bisa beroperasi karena dihentikan Dedi Mulyadi.

Rusli viral di media sosial setelah istrinya sombong pamer uang.

Padahal saat bertemu Dedi Mulyadi, Rusli mengeluh karena terdampak penutupan tambang.

Sekarang baru terungkap penghasilan Rusli bukan hanya dari jabatan Kades yang sudah dia emban selama tiga periode.

Rusli memaparkan bahwa setiap harinya pemerintah desa menerima setoran dari truk tambang sebesar Rp 100 ribu, setiap hari.

Sedangkan menurutnya ada sekitar 500 unit truk dari delapan perusahaan tambang yang setiap hari memberi Rp 100 ribu.

Jika dikalkulasi maka satu hari pemerintah desa menerima Rp 50 juta dari semua sopir truk tambang.

"Rp 100 ribu pungutan yang diterapkan setiap pemerintah desa di setiap gunung dari satu tronton. Rp 20 ribu yang kuli meratakan, Rp 20 ribu pengurus di dalam, jadi sisa 60 ribu, Rp 15 ribu kami serahkan kepada tambahan aparatuir desa, RT RW linmas, sisanya kami simpan di kedusunan dibagikan setiap tahun, dan pembangunan yang tidak boleh oleh dana desa seperti majelis taklim, masjid, musala," katanya.

"Nya ngagerung atuh kades leungit Rp 50 juta sehari," timpal Dedi Mulyadi.

"Kan gak pernah dipakai kami," aku Rusli.

Baca juga: Ini Sosok Istri Kades Bogor yang Viral Pamer Uang, Sesumbar Ngaku Bisa Beli Polisi: Jangan Takut!

Selain uang harian dari truk, perusahaan tambang setor bulanan ke pemerintah desa.

"Dari perusahaan juga ngasih ke pemerintah desa, berupa uang bulanan Rp 5 juta ada yang Rp 7,5 juta biaya operasional," katanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved