Ramadhan 2025

Amalan Menyambut Ramadhan 2025, Ada Doa Khusus yang Dipanjatkan Nabi Muhammad Jelang Puasa

Dalam ceramahnya beberapa tahun lalu, Syekh Ali Jaber mengurai cara Rasulullah SAW menyambut Ramadhan.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
Cara menyambut Ramadhan sesuai ajaran Rasulullah SAW. Syekh Ali Jaber mengurai doa hingga amalan yang bisa dilakukan kaum muslimin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkap cara menyambut bulan suci Ramadhan yang bisa dilakukan kaum muslimin.

Diungkap Syekh Ali Jaber, ada doa khusus yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW jelang bulan puasa tiap tahunnya.

Doa tersebut terkandung doa dan harapan Rasulullah SAW selama bulan Ramadhan.

Dalam ceramahnya beberapa tahun lalu, Syekh Ali Jaber mengurai cara Rasulullah SAW menyambut Ramadhan.

Berdasarkan hadist At-Tirmidzi nomor 3.451, Rasulullah SAW rutin melantunkan doa ini jelang Ramadhan.

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.

Artinya: Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.

Perihal doa Rasulullah SAW jelang Ramadhan, Syekh Ali Jaber mengungkap maknanya.

Bahwa di dalam doa tersebut ada harapan Nabi Muhammad SAW tiap kali Ramadhan tiba.

"Rasulullah SAW membawa doa ini, memohon kepada Allah SWT dengan kedatangan bulan Ramadhan, membawa keberkahan, kenyamanan, kemakmuran untuk umat Islam. Rasulullah menyambut bulan Ramadhan dengan senang," jelas Syekh Ali Jaber

Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber pun mengungkap bahwa Rasulullah sangat senang ketika bulan Ramadhan tiba.

Karenanya kita sebagai umatnya, harus mengikuti jejak Rasulullah SAW dalam menyambut bulan puasa.

Baca juga: Jangan Terlambat! Begini Cara Bayar Utang Puasa Jelang Ramadhan 2025, Lengkap Bacaan Niatnya

"Rasulullah SAW menyambut bulan Ramadhan dengan senang hati mengapa? karena Rasulullah berharap menjadi orang yang bertakwa. Kalau Rasulullah mengharap dengan harapan yang tinggi, apalagi kita. Nabi Muhammad SAW yang sudah diampuni segala dosanya, yang sudah ditinggikan derajatnya, yang disayangi Allah SWT, tapi menyambut Ramadhan dengan senangnya luar biasa," imbuh Syekh Ali Jaber.

Selain dengan doa, Ramadhan juga baiknya disambut dengan keyakinan penuh serta ketakwaan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved