Viral di Medsos

Sosok Pria Kejam Tikam 3 Bocah Tetangga, Ngaku Tak Menyesal Bunuh Korban, Alibi Pelaku Mengerikan

Viral kasus seorang pria tega menikam 3 bocah tetangganya hingga meregang nyawa. Berhasil ditangkap, pelaku mengurai alibi mengerikan soal motif.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Tribun Medan
Viral kasus seorang pria tega menikam 3 bocah tetangganya hingga meregang nyawa. Berhasil ditangkap, pelaku mengurai alibi mengerikan soal motif. 

"Sama orang itu lah semua (ingin membunuh satu keluarga). Bukan karena dendam, karena terus orang itu macam sepele kali nengok aku, karena aku enggak bisa kerja," kata Rudi kesal.

Terakhir sebelum melancarkan aksi penikaman, emosi Rudi terpancing karena sebuah peristiwa.

Yakni Rudi sakit hati melihat bocah tetangganya itu mengolok-olok dirinya.

Kala itu orang tua korban sedang tidak ada di rumah.

"Dikit-dikit (korban) ngintip dari bawah jemurannya, panggil aku 'kudis, kudis' sambil ketawa orang itu," ujar Rudi.

"Enggak bisa saya kendalikan emosi saya, langsung saya ambil pisau dari dapur. Iya (puas), enggak (menyesal), enggak," sambungnya.

Baca juga: Terkuak Sosok Suami Kejam Tikam Istrinya Saat Live Facebook, Pengakuan Pelaku ke Polisi Mengejutkan

Sosok pelaku

Mengaku tak menyesal dan puas telah membunuh anak tetangganya, sosok Rudi diungkap petinggi desa.

Kepala Dusun XIII Bandar Khalipah Faival Abdau menyebut kondisi kesehatan mental dari pelaku memang tidak normal.

Namun diungkap Faival, pelaku sebenarnya adalah sosok yang baik dan ramah kepada tetangga.

Hanya saja jika emosinya dipancing, Rudi akan berbuat nekat dan tak bisa mengendalikannya.

"Menurut pengetahuan saya, informasi dari warga, memang si pelaku ada sedikit kelainan, sedikit penyakit. Jadi kalau dia kumat seperti tidak bisa menahan emosi lagi. Tapi kalau perilaku umumnya saat bermasyarakat ya baik dan ramah. Saya enggak menyangka dia tega menghabisi bocah-bocah ini," kata Faival Abdau.

Terkait dengan dendam atau konflik antara pelaku dan korban, kepala dusun mengaku tidak mengetahuinya.

Sebab selama ini yang diketahui kepala dusun, lingkungan tempat korban dan pelaku tinggal selalu rukun.

"Saya pikir gang ini selalu kompak dan guyub, karena gang ini non muslim semua, orang Batak kan guyub, jadi enggak ada berita sebelumnya yang sampai ke saya ada masalah," akui Faival Abdau.

Sementara itu terkait motif penikaman terhadap tiga bocah yang dilakukan Rudi, pihak Kapolsek Tembung Kompol Jhonson M Sitompul mengurai penjelasan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved