Usai Lapaknya Digusur, PKL Pasar Merdeka Bogor Atur Strategi, Bakal Balik dan Jualan Lagi
Tidak ada aktifitas pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pasca penggusuran yang dilaku
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tidak ada aktifitas pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pasca penggusuran yang dilakukan oleh Satpol PP.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, Jumat (13/12/2024) PKL memilih untuk tidak mendirikan kios kembali di lokasi penggusuran.
Lokasi penggusuran ini pun kini sudah rata dengan tanah.
Hanya ada sisa bangunan rumah dibagian tengah bekas kios-kios ini.
Balok-balok hingga seng bekas kios PKL masih ada di lokasi.
Beberapa PKL ada juga yang membereskan sisa-sia balok kiosnya.
“Saya hari ini sudah tidak berjualan. Karena kan kiosnya sudah digusur kemarin,” kata Anas PKL yang sedang membereskan balok bekas kiosnya.
Anas di lokasi ini berjualan kelapa setiap harinya.
Ia akan tetap berjualan di lokasi penggusuran ini setelah ia mengurus izin kepada pemilik lahan.
“Kan yang masalah itu cuman izinnya saja. Mankanya saya mau ngurus izin bangunan (kios) dulu ke pemilik lahan. Setelah izin itu, ya saya jualan disini lagi,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya kawasan ini lebih ditata oleh pemilik lahan.
“Siapa sih yang gamau rapi. Kita juga kan mau gitu kawasan ini ditata. Supaya nanti tidak ada macet, kumuh, dan sebagainya,” ujarnya.
Pemilik lahan dirasa perlu melakukan hal itu sebab para PKL membayar uang sewa setiap bulannya.
“Disini memang kawasan perekonimian. Saya dan PKL lainnya juga bayar sewa ke pemilik lahan. Tapi beda-beda. Ada yang pertahun dan ada juga yang perbulan bayar sewanya,” ungkapnya.
Ia tidak akan memilih opsi relokasi yang ditawarkan oleh Pemkot Bogor.
“Saya jualan tetap disini. Karena saya sudah punya langganan tetap dan kalau dipindahkan pasti langganan saya kebingungan,” tandasnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan merelokasi PKL ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan, para PKL yang berjumlah 43 ini direlokasi ke sejumlah pasar yang ada di Kota Bogor.
“Yang mau direlokasi kita akan data dan kemudian kita salurkan ke pasar-pasar yang ada,” kata Hery Antasari kepada TribunnewsBogor.com di Cipaku.
Identitas Mayat Perempuan di Sungai Cibeet Bogor, Diduga Terpeleset |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor 28 Agustus 2025: Siang Hujan, Risiko Petir Tinggi Menjelang Tengah Malam |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Hanguskan Tempat Penyimpanan Rongsok di Bojonggede Bogor, 3 Unit Damkar Dikerahkan |
![]() |
---|
Megahnya Rumah Riza Chalid di Kota Bogor Sitaan Kejagung, Seluas 6.500 Meter dengan Taman Bermain |
![]() |
---|
Capaian CKG di Kota Bogor Tembus 21 Persen, DPR RI Puji Fasilitas Puskesmas Tanah Sareal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.